Noah Tampil Maksimal di Soundrenaline Bandung  

Reporter

Minggu, 21 April 2013 05:07 WIB

Ariel Noah. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Bandung- Grup band Noah, berhasil menggebrak arena panggung perhelatan musik Road to Soundrenaline, di Lapangan Gasibu, Bandung 20 April 2013. "Kami maen enjoy, karena ini kota kami" kata Uki, gitaris Noah. Band ini awali aksinya dengan lagu jagoan mereka: Topeng.

Penonton seakan-akan terhipnotis pada penampilan band yang digawangi oleh Ariel, Lukman, Uki, Andika dan David ini. Ada beberapa penonton wanita berdesakan hingga harus dipisahkan oleh pihak keamanan. Ketika disinggung mengenai perubahan nama dari Peterpan menjadi Noah, Ariel, vokalis Noah mengatakan, "Fans kami semakin bertambah, seiring bergantinya generasi" kata dia yang menggunakan kaos putih pada penampilan Noah malam itu.

Sebelum Noah, band lokal Bandung, 70's Orgasm Club dan Komunal sudah tampil duluan pada jam 4 sore hari, disusul oleh Netral, band beraliran rock-alternative ini, menutup aksi lewat lagu Garuda di Dadaku. Lagu itu tak asing bagi penonton, karena menjadi yel-yel pendukung timnas sepakbola Indonesia kala bertanding.

Belum puas dengan Noah, acara yang bertajuk "A Journey of Rock Harmony" ini, menampilkan band tuan rumah: Pas Band yang naik panggung jam 8. Memperingati kemenangan Persib melawan Arema tadi siang, Pas Band menutup aksi panggungnya dengan lagu "Persib" disambut penonton yang ikut bernyanyi.

Pas Band mengaku mereka merasa puas akan desain panggung, pencahayaan panggung dan sound yang tersedia. "Kami sudah tunggu acara ini sejak lama, karena semuanya professional" kata Yuki, vokalis Pas Band.

Warga sangat antusias pada acara ini, "Sampai jam 9 malam ini, sudah hadir 9000 orang penonton" kata Robert, di sela jumpa pers Slank, sebelum band itu tampil. Bimbim, drummer Slank, mengatakan bahwa dirinya senang bisa bermain di Bandung, "Kami senang dan akan membawakan lagu yang sudah belasan tahun tidak kita mainkan" katanya. Dirinya mengenang, aksi panggung pertama dari formasi Slank yang sekarang, adalah di Bandung.

Sayangnya, penampilan Slank pada acara puncak, menimbulkan banyak korban. Sedikitnya 10 orang korban luka dan pingsan berada dalam perawatan tim medik. "Kami sudah siapkan 700 aparat keamanan, baik di arena panggung maupun 1 kilometer dari Gasibu" kata Robert. Namun naas bagi Fahmi Ismail yang gagal menonton band Favoritnya Slank, "Saya disuruh keluar sama polisi di pintu masuk, pas mau keluar polisi itu pukul saya pakai alat" katanya. Dirinya mengalami luka serius pada pelipis mata, dan segera ditangani petugas medik acara itu.

Kerusuhan memang sempat terjadi di pintu masuk pagelaran seni ini, Bimbim mengatakan, hal tersebut terjadi karena banyak penonton Slank berumur dibawah 18 tahun yang memaksa masuk. Keamanan hanya memperbolehkan masuk penonton dengan umur 18 tahun keatas, tidak membawa senjata tajam dan minuman keras. Acara ini berakhir sebelum tengah malam, ditutup oleh lagu "Kamu Harus Cepat Pulang" oleh Slank.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

4 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

16 menit lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

16 menit lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

20 menit lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

29 menit lalu

TKN Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Berkomposisi Proporsional

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan dikomposisikan secara proporsional.

Baca Selengkapnya

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

35 menit lalu

Deretan 4 Ponsel yang Akan Rilis Bulan Ini

Setidaknya ada 4 ponsel baru yang diprediksi diluncurkan bulan ini, mulai dari Realme GT Neo 6 hingga Meizu Note 21.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

35 menit lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

35 menit lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

38 menit lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

41 menit lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya