Seorang perajin sulam menyelesaikan sulaman selendang sambung terpanjang, di auditorium Gubernuran Sumatera Barat, Padang, Sumbar, Senin (24/9). ANTARA/Arif Pribadi
TEMPO.CO, Bengkulu-Kepala Taman Budaya Provinsi Bengkulu, Ref Andras, akan menggratiskan sewa gedung olah seni Taman Budaya untuk pertunjukan seni. "Untuk pertunjukan atau kegiatan berbau kesenian, kami gratiskan. Tapi, tidak untuk acara pernikahan," katanya, Jumat, 19 April 2013.
Hal itu dia sampaikan dalam seminar "Kontribusi Generasi Muda Bengkulu dalam Pelestarian Adat Melayu" yang digelar di sela-sela Expo Ikatan Bujang Gadis Bengkulu di Kota Bengkulu. "Kami ingin menarik minat generasi muda untuk berkreasi dalam pertunjukan kesenian," katanya.
Ref menjelaskan, seni budaya Bengkulu sangat beragam, mulai dari musik, tari, teater, dan seni suara yang dapat ditampilkan di Taman Budaya. "Kami bercita-cita kebudayaan dan kesenian Bengkulu akan mewarnai kebudayaan dunia," katanya.
Salah satu kuncinya, menurut Ref, warga harus bangga dengan budayanya sendiri. Pembangunan daerah, terutama Kota Bengkulu dengan tiga pilar, yakni ekonomi, kesehatan dan pendidikan, perlu ditambah, yakni pembangunan seni dan kebudayaan. "Kita harus tidur dalam mimpi yang sama, yaitu menjadikan seni dan budaya Bengkulu bisa mewarnai budaya dunia," ujarnya.