TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Taylor Swift tidak tahu apakah dia akan menikah atau memilih melajang selamanya. Ia juga tak tahu apakah cinta akan menjadi bagian masa depannya. Namun ia nyaman dengan kondisinya saat ini.
"Aku seperti menyadari tidak tahu akan ke mana tahun mendatang, atau enam atau dua bulan mendatang," kata Swift dalam wawancara dengan majalah Wonderland edisi Mei 2013.
Swift merasa tidak memiliki gambaran akan berada di mana secara mental, emosional, mimpi, tujuan, harapan, dan keinginan. Ia hanya tahu akan melakukan tur dalam dua bulan mendatang.
Soal hubungan asmara, Swift baru saja putus dengan kekasihnya, Harry Styles, pada Januari 2013. Dan kini ia tidak memiliki rencana akan masa depannya. "Apakah memiliki keluarga, melajang, atau melukis di suatu tempat di pinggir pantai sendirian. Entahlah," ujar pelantun lagu We Are Never Getting Back Together ini.
Menurut Swift, tidak mempunyai rencana apa pun merupakan hal yang bagus. Begitu pula jika memiliki rencana masa depan. "Bermimpi itu indah, tapi kamu tidak akan pernah bisa merencanakan masa depanmu," ujarnya.
Untuk masalah percintaan, Swift belajar dari masa lalunya. Menurut mantan pacar John Mayer ini, pacaran itu seperti lampu lalu lintas. "Dan aku baru saja dapat teori ini, aku baru bisa pacaran kalau lampu sudah menyala hijau."
