TEMPO.CO, Jakarta - Eyang Sigit, mewakili Eyang Subur, merasa kecewa dengan banyaknya pemberitaan yang menyudutkan Eyang Subur. Mulai dari organisasi kemasyarakatan sampai pemuka agama yang mendukung Adi Bing Slamet, hanya mendengar cerita sepihak.
"Ini kan salah kaprah, mau menghancurkan, mengadu domba," kata Eyang Sigit mengomentari tindakan Adi Bing Slamet yang gencar mencari dukungan. Menurut Eyang Sigit, pernyataan Adi ke media dapat mempengaruhi banyak orang di Indonesia.
"Mengajak orang untuk menghasut. Tiga ratus juta masyarakat di Indonesia diajak menghasut, memfitnah," Eyang Sigit menjelaskan. Karena itu, ia berharap, kalau memang Eyang Subur merugikan banyak orang, langsung saja diperkarakan di jalur hukum.
Eyang Sigit juga menyampaikan rasa kecewanya kepada ahli agama yang mendukung pihak Adi Bing Slamet tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. "Yang dilakukan benar, tapi caranya salah," katanya.
Adi, menurut Eyang Sigit, terlalu ikut campur urusan rumah tangga orang lain. Ia mengatakan, Adi mengatakan kepada media bahwa Subur, yang dulunya hanya tukang jahit itu, mempunyai istri banyak. Padahal, menurut Eyang Sigit, hal tersebut bukan hal yang pantas dikatakan di depan umum. "Sebelum dia ke sini, istri eyang sudah banyak," ia menjelaskan.
Eyang Sigit sampai saat ini masih tidak ingin meladeni ocehan Adi Bing Slamet. Namun, jika Adi tetap keras kepala , pihak Eyang Subur tidak segan-segan untuk membuka cerita lama mengenai bintang film cilik itu. Lebih lengkap di Edisi Khusus Guru Spiritual Para Pesohor.
