Vino G Bastian: Bioskop Merakyat  

Reporter

Senin, 1 April 2013 03:04 WIB

Vino G. Bastion. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta--Aktor Vino G Bastian menuturkan pemerintah perlu membangun bioskop yang lebih merakyat dan dapat diakses semua kalangan lewat harga tiket yang relatif murah.

"Sekarang bioskop sangat terbatas dan hanya digarap sektor swasta. Akses masyarakat menonton film masih sangat terbatas," kata putra penuli cerita silat Wiro Sableng, Bastian Tito itu di Yogyakarta Sabtu 30 Maret 2013.

Menurtnya adanya bioskop rakyat yang tersebar di tiap daerah akan mendorong upaya penghargaan dan produktivitas pada film-film lokal sehingga semakin punya daya saing.

"Di bioskop rakyat ini nantinya yang menjadi pengimbang masuknya film-film asing yang masih mendominasi. Jadi diposisikan untuk mengngkat film nasional," kata suami artis Marsha Timothy itu.

Vino sendiri mereasa dengan masih dikuasainya pasar bioskop di kalangan swasta, kesempatan masyarakat untuk mengapresasi film lokal pun sangat terbatas.
Aktor 31 tahun itu menutukan, dalam mendukung industri film nasional, Indonesia bisa belajar dari negeri Cina.

"Di sana film dari luar hanya boleh tayang setidaknya Cuma duka kali dalam setahun. Memang tak perlu seekstrim itu, tapi untuk memacu produksi film lokal harus ada daya dukung dari pemerintah dalam bentuk kebijakan," kata dia.

Keberadaan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini sendiri dinilai Vino belum banyak memerlihatkan perubahan signifikan dalam peningkatan industri film lokal.

Aktor yang melejit lewat film Realita, Cinta dan Rock'n Roll itu pun menyayangkan sejumlah penghargaan atas film lokal justru datang melalui festival film yang digelar negara lain.

"Film-film berkualitas kita masih lebih sering masuk dan mendapat penghargaan di tingkat internasional daripada negeri sendiri. Pemerintah asing malah yang menghargai," kata dia.

Sedang mengenai stagnannya industri film lokal, ia melihat belum banyaknya peran pemerintah khususnya dalam bentuk dukungan kebijakan. "Film lokal baru disupport kalau sudah masuk box office. Kenapa nggak dimulai dari film independent, agar bisa masuk box office. Kesannya sampai sekarang pemerintah baru akan bergerak jika sudah ada desakan, kalau nggak ya adem-adem saja," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Baca juga:

Polisi: Sopir dan Penumpang Camry Maut Jalin Cinta

Cuci Uang Narkoba Rp 38 Miliar, Ini Cara Bisnisnya

Detik-detik Kecelakaan Camry Maut Pembawa Narkoba

Ratna Listy Diajak Jadi Pengikut Eyang Subur



Topik Terhangat: Edsus Guru Spiritual Seleb || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya