TEMPO.CO, Purbalingga - Komunitas Pecinta Film Purbalingga akan menggelar bioskop rakyat untuk memperingati Hari Film Nasional yang diperingati setiap tanggal 30 Maret. Selain film indie garapan sutradara dari Ibu Kota, pemutaran bisokop rakyat diisi dengan film pendek garapan pelajar Purbalingga. "Meski pelajar Purbalingga sangat produktif membuat film, masih banyak yang belum paham sejarah perfilman nasional," kata pegiat film pendek Purbalingga, Nangki Kirmanto, Jumat, 29 Maret 2013.
Tak banyak yang tahu, bahkan insan perfilman sendiri, bahwa Indonesia mempunyai Hari Film Nasional yang jatuh setiap 30 Maret. Penetapan tanggal tersebut didasarkan pada hari pertama pengambilan gambar film Darah dan Doa arahan sutradara Usmar Ismail pada 1950. Film itu merupakan film nasional yang diproduksi dengan kekuatan bangsa sendiri. Dalam perjalanannya, sutradara Usmar Ismail dikukuhkan sebagai Bapak Perfilman Nasional.
Direktur Cinema Lovers Community Purbalingga, Nurkhayat Bowo Leksono, mengatakan Bioskop Rakyat akan memutar film berjudul Anak Sabiran, Di Balik Cahaya Gemerlapan (Sang Arsip). "Film ini perdana di putar hari ini di Jakarta," katanya.
Film dokumenter yang diproduksi Forum Lenteng Jakarta ini disutradarai oleh Hafiz Rancajale. Film ini berusaha membaca gagasan pengarsipan film yang ada dalam pikiran Misbach Yusa Biran . Bowo menjelaskan, menjadi insan film tak hanya bergelut sebagai aktris, sutradara, produser, kameraman, atau profesi lainnya. "Hal yang tak kalah penting, bagaimana ada orang yang dengan senang mau merawat dan mengarsipkan karya film itu sendiri," ujar sekretaris Jaringan Kerja Film Banyumas (JKFB) ini.
Dalam data Perpustakaan Film dan Buku JKFB, untuk film-film Purbalingga, tersimpan sekitar 135 film yang diproduksi sejak 2004. "Sampai saat ini, belum ada satu anak muda pun yang tertarik dan senang melakukan pengarsipan karya-karya film Banyumas Raya di perpus ini," kata Bowo.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini
5 Mei 2023
Pembuatan film memiliki 5 tahap, yakni pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi.
Baca Selengkapnya3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022
29 Desember 2022
Penghargaan itu diberikan Forum Film Jawa Barat di ruang Auditorium Bandung Creative Hub pada Selasa, 27 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaMinikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting
7 Oktober 2018
Sederet sineas Tanah Air dan mancanegara ikut meramaikan festival film pendek Minikino Film Week 4 di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaMobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018
28 Februari 2018
Tujuh film Indie tampil di FMM 2018 ditemani musik dari Rental Video
Baca SelengkapnyaPudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman
29 November 2017
Produser di beberapa negara mulai fokus menggarap film-film yang mengandung nilai-nilai lokal, tak lagi berkiblat pada Hollywood
Baca SelengkapnyaWarga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif
18 September 2017
Banyak penonton yang merasa film yang ditawarkan bioskop alternatif berbeda dengan bioskop jaringan.
Baca SelengkapnyaDua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News
7 Februari 2017
Sebagai pemenang, dua sekolah ini akan mewakili Indonesia di Kid Witness News tingkat global.
Baca SelengkapnyaMenteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya
3 Februari 2017
Menteri Rudantara dan Muhadjir menggalakkan literasi digital.
Baca SelengkapnyaErix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur
23 Januari 2017
Anggota band Endang Soekamti, Erix, membuat video dokumenter perjalanannya dengan kapal pinisi ke Indonesia timur.
Baca SelengkapnyaRio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria
17 Januari 2017
Konflik agraria di Langkat menarik perhatian Rio Dewanto.
Baca Selengkapnya