Ricky Jo dikabarkan meninggal dunia pada Jumat 22 Maret 2013 karena mengalami serangan jantung saat menyetir menuju Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Dok.TEMPO/ Adri Irianto
TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaman presenter bola Ricky Johannes akan dilakukan siang ini di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur pukul 11.00. Dari broadcast yang beredar, bagi yang hadir ke pemakaman Ricky diminta untuk mengenakan kaos jersey atau atribut yang berhubungan dengan bola.
Pria yang biasa disapa Bung Ricky ketika sedang memandu acara bola ini memang dikenal tergila-gila dengan olah raga tersebut. Begini bunyi broadcast yang menyebar di kalangan wartawan.
"Kepada seluruh rekan, sahabat, dan keluarga yang akan hadir di pemakaman Ricky Jo jam 11 siang di TPU Pondok Kelapa, diinformasikan agar memakai/menggunakan kaos jersey/atribut bola untuk penghormatan terakhir, terima kasih."
Sebelum dimakamkan, keluarga akan melakukan kebaktian pada pukul 10.00 pagi. Rencana awal, pemakanan pria sebelumnya berkarir sebagai penyanyi ini pada Senin dengan alasan menunggu keluarga yang jauh dan ingin mengikuti proses pemakaman. Tapi rencana itu diubah.
Ricky meninggal terkena serangan jantung, Jumat 22 Maret 2013 usai melakukan meeting di Epicentrum Kuningan. Ricky mengeluh sesak napas, dia segera dilarikan ke Rumah Sakit MMC dekat Epicentrum untuk mendapatkan pertolongan, tapi nyawanya tak tertolong.
Ricky meninggalkan seorang istri dan dua anak. Selain sebagai presenter sepak bola, Ricky juga menjabat Wakil Badan Futsal Nasional (BFN) sejak Januari 2013. Ricky juga telah berencana untuk berkecimpung di dunia politikus dengan menjadi calon legislator di salah satu partai.
Jauh sebelum menjadi presenter, pada tahun 1990-an, Ricky membentuk grup musik Ricardo Batista. Dia juga menjadi vokalis band Emerald. Kecintaannya pada dunia musik juga dibuktikan dengan menciptakan lagu Kita Lihat Saja Nanti, yang dinyanyikan Sophia Latjuba.
