Rizal Armada Samakan Politik dengan Infotainment

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 Maret 2013 03:52 WIB

Rizal Armada. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Vokalis band Armada, Rizal Disandi atau akrab disapa Rizal Armada mengatakan sudah malas mengikuti perkembangan berita politik akhir-akhir ini. "Sudah seperti saingan dengan infotainment, jadi malas mengikuti lagi," kata Rizal ditemui di Yogyakarta.

Pelantun lagu 'Mau Di Bawa Ke mana' itu menuturkan, intrik-intrik yang terjadi di bidang politik menurutnya sudah tidak berisi lagi dan sangat mudah ditebak. "Kalau ada satu orang yang citranya lagi naik, nanti di sisi lain ada lawan yang muncul menyudutkan lalu teman-temannya membela. Gitu muter terus," kata pria 27 tahun itu.

Dia pun berpandangan, sebenarnya dunia politik dengan infotainment seperti sahabat bahkan saudara. "Berkaitan erat, jadi seperti hiburan," kata dia. Meski merasa malas mengikuti berita politik, pria yang sudah memiliki empat album dengan kelompoknya itu mengatakan masih mengikuti perkembangan berita politik dibanding berita infotainment.

Seperti heboh wacana gantung Anas di Monas yang mencuat saat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam proyek Wisma Atlet Hambalang Februari 2013 lalu.

Tak hanya itu, ia pun lumayan rajin mengikuti perkembangan berita seputar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Saya nggak ngefans yang sebegitunya, tapi mengikuti beritanya (Jokowi)," kata dia.

Misalnya dengan wacana Jokowi sebagai Capres 2014 karena elektabilitasnya yang tinggi berdasar survei sejumlah lembaga. Rizal mengaku tak setuju jika Jokowi langsung maju capres. "Bukannya tak layak, Jokowi layak saja. Tapi itu terlalu cepat kalau dari gubernur langsung presiden, apalagi kalau harus ninggalin tugas gubernur yang baru berapa tahun," kata dia.

Pelantun lagu 'Buka Hatimu' itu menilai, Jokowi Ahok sebenarnya tipe ideal pemimpin yang diidamkannya. "Seperti dulu SBY-JK, saling melengkapi, tidak saling mengekor, punya independensi dan karakter masing-masing," kata dia.

Jika sebagai presiden, sosok Jokowi dianggapnya sebagai tokoh dengan karakter yang bakal 'ngemong'. Sednagkan Ahok sebagai karakter yang taktis dan penuh perhitungan. "Rasanya kalau nanti ada calon presiden dan calon wakil presiden yang punya karakter, ya Jokowi-Ahok," kata Rizal.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi
Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK

Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP

SBY Bercerita Kantornya Tak Mewah

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya