Kedatangan Joss Stone menemui Rhoma Irama tersebut karena musisi soul kelahiran 11 April 1987 ini ingin belajar mengenai musik dangdut dari sang Raja Dangdut secara langsung. Foto: Dok. Archie Wirija untuk TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Meski memiliki gelar raja dangdut, tidak banyak yang tahu bahwa Rhoma Irama suka tidak berselera jika diminta bernyanyi. Ternyata, musikus ini tergantung mood jika diminta bernyanyi dan memperlihatkan keahliannya.
Hal tersebut terjadi ketika penyanyi asal Inggris Joss Stone menemuinya di rumah, Kamis, 28 Februari 2013. Stone yang tertarik dengan musik dangdut meminta Rhoma untuk memainkan musik dangdut dan bernyanyi di depannya.
Musikus yang akan nyapres pada 2014 ini mengatakan ia bernyanyi tergantung mood. "Kalau ada yang minta-minta (nyanyi) kadang tidak saya kasih. Ada juga di televisi suka saya tolak. Kalau mood oke, baru saya mau," kata Rhoma dengan tertawa.
Meski sudah diberi tahu sejak dua minggu sebelumnya mengenai kedatangan Stone, Rhoma tetap tidak bisa tampil di depan penyanyi multiplatinum itu. Dia merasa membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan dirinya dan Soneta. "Dia mengerti, dan memahami karena waktunya yang sempit," kata Rhoma.
Rhoma mengatakan kemungkinan besar akan ada pertemuan kedua dengan Stone yang membahas musik dangdut. Pertemuan selama 30 menit itu memberi kesan, karena bukan sekali ini saja Rhoma didatangi musikus atau seniman bahkan guru besar dari luar negeri perihal musik dangdut.
