TEMPO.CO, Jakarta - Hotma Sitompul, kuasa Hukum Raffi Ahmad, tidak mau berkomentar banyak soal beredarnya percakapan melalui pesan pendek yang diduga dilakukan antara Yuni Shara dan Kapolres Malang, Tedy Minahasa.
"Tadi saya juga dapat kertas dari wartawan soal Yuni Shara telepon dengan beberapa petinggi. Saya tidak mau masuk ke ranah itu," kata Hotma seusai bertemu Komisi III DPR, Selasa, 5 Maret 2013.
Hotma mengaku kalau dia sempat membaca kertas yang disodorkannya itu yang berisi pesan pendek serta tertera nomor telepon keduanya. "Omongan-omongan Yuni Shara terhadap para petinggi untuk menggerebek rumah Raffi, saya baca," kata ayah dari penyanyi Bam, personel band Samson ini.
Isu yang beredar soal Yuni yang menjadi dalang penggerebekan di rumah Raffi ini sudah lama tercium media. Semakin santer isu tersebut setelah Yuni ditolak Raffi ketika menjenguk di BNN. Hotma kembali mengulang perkataan Raffi saat itu.
"Om, sampaikan ke Yuni Shara, saya tidak mau terima dia karena dia tahu apa yang sudah dia perbuat untuk saya," kata Raffi seperti ditirukan Hotma. "Waktu saya tanya lebih dalam lagi, dia enggak mau ngomong."
Rumor yang sudah sampai ke masyarakat umum, diakui Hotma, bisa membuka kasus tersebut semakin jelas. "Saya enggak terlalu kaget mendengar rumor itu. Jadi, sudah semakin terbuka," kata Hotma.
