Klaim Andrea Hirata Dinilai Olok-olok Diri Sendiri

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Jumat, 15 Februari 2013 05:35 WIB

Andrea Hirata. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat dunia perbukuan Damar Juniarto juga mengkritik novelis Andrea Hirata, soal klaimnya yang mengatakan bahwa selama 100 tahun, tidak ada sastrawan Indonesia yang mendunia.

Bagi Damar, klaim itu berlebihan sekaligus menyesatkan. "Dengan mudah saya kategorikan Andrea Hirata sedang melakukan klaim," kata Amang, sapaan Damar, Kamis 14 Februari 2013.

Menurut Amang, pengakuan internasional untuk karya sastrawan Indonesia begitu banyak. Ada sastrawan besar Pramoedya Ananta Toer yang menulis novel Arus Balik dan Bumi Manusia. Bahkan hingga kini Pram adalah satu-satunya sasterawan Indonesia yang dinobatkan sebagai kandidat peraih Nobel Sastra.

Dia juga menyebut nama sastrawan YB Mangunwijaya yang mendapat sejumlah pengakuan internasional. Novelis lain, NH Dini, juga hampir menjadi kandidat Nobel. "Klaim Andrea Hirata ini mengolok-olok dirinya sendiri," kata Amang.

Menanggapi hal ini, Andrea mengatakan, ada yang salah dimengerti mengenai pernyataannya saat jumpa pers sebelumnya. "Yang saya maksud adalah dalam hampir 100 tahun sejarah sastra Indonesia, 'Laskar Pelangi' adalah buku pertama Indonesia yang mampu mencapai status internasional Best Seller," katanya, ketika ditemui di Bread Coffe, Epicentrum, Kamis 14 Februari 2013. Dia menyangkal menyatakan bahwa tidak ada sastrawan atau buku Indonesia yang mendunia.

Sebelumnya, saat menggelar konferensi pers di Daily Coffee Shop Epicentrum Kuningan pada Senin, 11 Februari 2013, dia bercerita bahwa Laskar Pelangi menjadi salah satu nomine sastra terbaik ajang anugerah sastra Jerman, ITB Buchawards 2013.

Beberapa nomine lain peraih penghargaan itu adalah penulis India, Kiran Nagarkar, serta pasangan penulis Steffen Moller dan Stefan Nink. ""Ini nominasiku di Jerman dengan penulis lainnya," kata Andrea. Belakangan terungkap kalau penghargaan ITB BuchAwards adalah kompetisi untuk buku pariwisata, bukan karya sastra.

AMIRULLAH

Berita Terpopuler Lainnya:

Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas

Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot

SBY Komentari Pembocor 'Sprindik' Anas

Cabut Paraf, Pandu Terancam Sidang Etik

Kata Farhat Abbas Soal Anas Urbaningrum

Berita terkait

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

16 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Dibintangi Yayu Unru, Sang Penari sampai The Last of Us

9 Desember 2023

5 Film yang Dibintangi Yayu Unru, Sang Penari sampai The Last of Us

Pada 8 Desember 2023, aktor Yayu Unru meninggal. Ia membintangi puluhan film, berikut 5 di antaranya seperti Sang Penari hingga The Last of Us 2.

Baca Selengkapnya

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.

Baca Selengkapnya

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku

Baca Selengkapnya

Zulfani Pasha Aktor Laskar Pelangi Ditetapkan Tersangka, Begini Kejayaan Film dari Novel Andrea Hirata Itu

4 Mei 2023

Zulfani Pasha Aktor Laskar Pelangi Ditetapkan Tersangka, Begini Kejayaan Film dari Novel Andrea Hirata Itu

Zulfani Pasha aktor pemeran film Laskar Pelangi ditetapkan sebagai tersangka penipuan. Tengok kembali kejayaan film dari novel Andrea Hirata ini.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.

Baca Selengkapnya

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".

Baca Selengkapnya

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"

Baca Selengkapnya

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.

Baca Selengkapnya

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya