Kompetisi Drama Berbahasa Sunda Digelar

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 1 Februari 2013 21:12 WIB

Karakter Dayang Sumbi, sosok ibu yang dicintai anaknya sendiri, Sangkuriang dalam drama musikal "Sangkuriang" di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki Jakarta (31/1). TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Bandung -Teater Sunda Kiwari (TSK) gelar Festival Drama Basa Sunda (FDBS) di Gedung Rumentang Siang, Jalan Baranang Siang, Bandung, mulai 1-20 Februari 2013. Pesertanya siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Jawa Barat dan Banten. “Terdapat 55 sekolah yang tampil dalam festival ini,” kata Hadi Nurzaman, Ketua Pelaksana FDBS, di gedung Rumentang Siang, Jumat, 1 Februari 2013.

Menurut Ketua Teater Sunda Kiwari, R. Dadi Danusubrata, salah satu juri festival tersebut, para juri akan menilai teknik penyutradaraan, penata artistik, musik, serta permainan aktor dan aktrisnya. “Drama itu harus memiliki suatu perenungan, ada sesuatu yang bergetar di hati, jadi bukan masalah seru atau tidak seru lakon itu,” kata Dadi.

Dadi mengatakan, melihat jumlah peserta yang cukup banyak, hal itu membuktikan bahwa minat pelajar terhadap teater berbahasa Sunda masih sangat tinggi. Namun dia menyayangkan, sikap guru dan kepala sekolah yang belum begitu paham perlunya anak didik berteater. “Padahal melalui teater anak bisa tumbuh dengan percaya diri yang tinggi, kritis, dan sikap sosialnya sangat baik," ucap Dadi.

Karena itu, Teater Sunda Kiwari yang berdiri 16 Januari 1975, sangat konsern menggelar teater sekaligus melestarikan bahasa Sunda. "Melalui festival drama berbahasa Sunda ini kami berharap anak-anak muda Jawa Barat ini lebih mencintai bahasa Sunda sebagai bahasa Ibu mereka," katanya.


Festival ini digelar sejak 1988 dengan peserta dari kalangan umum. Melihat antusiasme peserta, sejak tahun lalu, festival drama ini dilaksanakan setahun sekali. Kategori pesertanya pun dibagi dua. Pada tahun ganjil pesertanya dari kalangan pelajar, sedangkan tahun genap dari kalangan umum.


Pada penutupan acara 20 Februari mendatang, Teater Sunda Kiwari akan menampilkan drama berjudul 'Punden-punden nu Rarempag'. “Drama ini mengisahkan tentang nilai-nilai kesucian atau etika yang sudah ditabrak,” kata Dadi.



SELLY ASTARI OCTAVIANI | ENI S

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

7 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.

Baca Selengkapnya

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya