Inilah yang Dihadapi Seniman Residensi di Luar Negeri

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 24 Januari 2013 19:16 WIB

Pameran bertemakan Halimun, refleksi perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia di Lawangwangi Art and Science Estate, Bandung, Jawa Barat (23/1). Sebanyak 49 seniman memamerkan lukisan dan karya instalasi.TEMPO/ADITYA HERLAMBANG PUTRA

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perupa asal Yogyakarta yang biasa mengalir dalam proses kreatifnya mengalami hal yang sebaliknya saat menjalani residensi di Australia dan Belanda. Uji Handoko, misalnya yang menjalani residensi di Brisbane Australia Oktober 2012-Januari 2013.

Seniman grafis ini harus mendengarkan rekaman tata tertib kerja produksi selama hampir setengah jam, misalnya penggunaan bor dan alat cetak sebelum masuk ke studio grafis di Brisbane Australia untuk bekerja.

“Setelah itu diminta menandatangi form persetujuan soal keselamatan kerja, baru boleh memulai kerja,” kata alumus jurusan Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2009 itu di Rumah Seni Cemeti Yogyakarta Rabu malam 23 Januari 2013.

Tapi, katanya, peraturan yang ketat itu sebanding dengan fasilitas pendukung yang disediakan dalam ruang kerjanya. Segala peralatan dan berbagai bahan kebutuhan grafis tersedia. “Saya tak perlu lagi repot mencari kebutuhannya keluar selain mencari inspirasi,” ujarnya.

Adapun perupa Maryanto yang menjalani residensi di Rijksakademie Belanda harus menyetor uang sebesar 1000 Euro dan 2000 Euro per bulan. Uang itu sebagai jaminan tanggung jawab seniman mau memanfaatkan waktu yang diberikan benar-benar untuk berkarya. “Pada akhir residensi uang yang diberikan itu baru akan dikembalikan semua,” kata dia.

Tiap studio menyediakan satu orang tenaga ahli untuk menjadi tempat bertanya seniman residensi. Ada ruang digital print, studio logam, studio rekam, hingga studio audio visual dan fotografi. “Adanya kelengkapan sarana pendukung itu justru yang membuat seniman jadi minder kalau tidak buat karya yang berbobot. Akan dikatakan, ‘Masak kayak gini doang?” ujar Maryanto.

Seniman mendapat bimbingan dari seniman senior yang sudah mapan. Setiap bulan, sebanyak 20 seniman senior lintas bidang didatangkan ke Rijksakademie. “Seniman residensi wajib memilih satu seniman untuk dijadikan partner mengskplorasi dan mengembangkan potensi,” kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

13 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

57 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya