Sederet Aktor Pentaskan Kerusuhan Mei 1998

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Kamis, 17 Januari 2013 18:41 WIB

Olivia Zalianty. TEMPO/ Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah pentas teater monoplay tentang kerusuhan Mei 1998 akan digelar di Sositet Taman Budaya Yogyakarta pada Jumat 18 Januari dan Sabtu 19 Januari 2013 pukul 20.00 WIB. Pentas teater yang digelar Komunitas Dapoer Seni Djogdja bertajuk "Sapu Tangan Fang Yin" ini diperkaya dengan tari dan musik.

Bintang film Olivia Zalianty akan memerankan Fang Yin, korban pemerkosaan pada kerusuhan Mei 1998 di Jakarta. Pada peristiwa tragis yang menandai akhir rezim Soeharto itu, sebanyak 78 perempuan etnis Cina mengalami pemerkosaan saat itu. Sedangkan 85 orang mengalami kekerasan seksual. Sampai sekarang, tak ada upaya hukum yang serius untuk mengusut kasus itu.

“Dengan kekuatan tematik dan simbolik, teater bisa menjadi bagian dari gerakan kebudayaan melawan lupa,” ujar Indra Tranggono, sutradara dan penulis naskah pementasan ini, Kamis, 17 Januari 2013.

Indra Tranggono yang juga dikenal sebagai penyair dan pekerja teater menulis naskah ini bersama Denny JA, bekas mahasiswa aktivis pada dekade 1980-an yang kini dikenal sebagai pemilik lembaga survei politik. Keduanya menggarap lakon ini berdasarkan puisi-esei karya Denny yang mengandung fiksi dan fakta. “Naskah ini merupakan eksperimen yang menarik, di mana unsur fiksi dan fakta melebur dalam kisah,” kata Indra.

Lakon ini berkisah tentang sosok tokoh utama Fang Yin sebagai personifikasi korban pemerkosaan massal dalam kerusuhan rasial anti-Cina pada Mei 1998 di Jakarta. Tragedi itu mendorong keluarga Fang hengkang ke Los Angeles, Amerika Serikat. Pemerkosaan menimbulkan luka jiwa yang dalam. Di kota itu, Fang tumbuh menjadi pribadi yang soliter. Dia mengutuk Jakarta, dan dia membenci Indonesia. Tapi, Fang berhasil memulihkan lukanya dan kembali mencintai Indonesia.

Naskah itu digelar dengan format monoplay, yakni permainan banyak aktor yang masing-masing membawakan karakter dan persoalan tokoh dalam lakon ini. Tokoh dengan peran berbeda itu tampil secara bergantian. Mereka diikat tema, persoalan, alur kisah, dan ruang -waktu yang sama.

"Sapu Tangan Fang Yin" akan dimainkan delapan aktor, yakni Olivia Zalianty, Joko Kamto, Novi Budianto, Eko Winardi, Bambang Susiawan, Wira Aditama, Monica A Puspita, dan Lisa Syahtiani.

“Dengan aktor lebih dari satu orang kita akan mendapatkan seni peran yang beragam, majemuk dalam pola ungkap dan bentuk,” ujar Indra. Sebagai sutradara, Indra menggarap para aktor itu bersama Isti Nugroho dan Toto Raharjo. Bagi Olivia Zalianty, peran Fang Yin merupakan tantangan besar. “Fang Yin sangat menantang diriku,” katanya.

RAIHUL FADJRI

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

11 jam lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

16 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

52 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

56 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya