Rhoma Irama: Poligami Tidak Sama dengan Perzinaan  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 31 Desember 2012 13:47 WIB

Puluhan artis yang tergabung dalam Himpunan Artis Peduli Bangsa (Harpa) memberikan dukungan kepada Rhoma Irama untuk menjadi capres di Rumah Makan Tempo Doeloe, Juanda, Sidoarjo, (7/12). Tempo/Kukuh Setyo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Rhoma Irama sudah siap maju ke bursa pencalonan Presiden 2014. Ditemui Tempo di kediamannya, Senin, 24 Desember 2012, raja dangdut ini buka suara soal keinginannya untuk memperbaiki akhlak bangsa. Berikut kutipannya dari majalah Tempo Edisi 31 Desember 2012:

Isu poligami bisa menggerus dukungan terhadap Anda. Bagaimana Anda menjelaskannya kepada calon pemilih?
Pernikahan itu takdir. Poligami bukanlah cacat politik atau moral, tidak sama dengan perzinaan. Tak ada kaitannya dengan integritas.

Kalau presiden melakukan poligami, apakah tidak akan merepotkan protokoler Istana? Misalnya, siapa yang jadi ibu negara?
Saya rasa enggaklah. Yang pasti, tugas-tugas kenegaraan tidak terhambat.

Bila terpilih, apakah Anda akan mencabut peraturan pemerintah yang mengatur soal izin poligami bagi pegawai negeri?
Saya rasa itu tadi, ini pemerintahan kan kolektif. Di era sekarang ini presiden harus mendapat rekomendasi DPR.

Apakah sudah terbayang apa yang Anda lakukan dalam tiga bulan pertama sebagai presiden?
Yang sangat perlu dibenahi adalah akhlak. Untuk bisa menegakkan akhlak, perlu supremasi hukum. Hukum harus tegak sehingga akhlak tegak. Kedua, persatuan. Bila dua hal itu baik, program apa pun akan berjalan lancar.

Konkretnya, apa yang dilakukan untuk menegakkan akhlak?
Contoh, dulu menghina kepala negara ada sanksi hukum. Itu dihapuskan sekarang. Dulu orang tidak berani menghina kepala negara, sehingga ke bawahnya mereka hormat. Murid menghormati gurunya, anak menghormati orang tuanya.

Jadi, Anda akan menghidupkan kembali Undang-Undang Subversif?
Bukan subversif. Enggak ada kaitannya dengan subversif. Ini soal akhlak. Penegakan hukum harus ada sanksi efek jera supaya orang tidak berbuat kemaksiatan. Kalau menghina atau korupsi jelas hukumannya.

Dalam pemberantasan korupsi, hukum tak bisa tegak karena aparat senang disuap.
Paling tidak, ada produk hukum sebagai sandaran untuk penegakan hukum itu. Kalau hukum dan undang-undangnya tidak ada. Seperti menghina presiden tadi, kan enggak ada. Jadi, produk hukum itu kita buat.

Produk hukum tentang korupsi kan sudah ada.
Iya, tapi implementasi dari hukum itu butuh proses. Sekarang alhamdulillah, di balik segala kekurangan SBY, beliau satu-satunya yang menegakkan hukum di bidang korupsi. Baru sekarang bupati, gubernur, sampai menteri bisa diusut. Produk hukum sudah ada, implementasi semakin membaik. Kita tidak pesimistis.

MAJALAH TEMPO | ALIA

Berita terkait

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

17 hari lalu

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan

9 Februari 2024

Sama-sama Kampanye Akbar di Jawa Timur, Anies Datangkan Rhoma Irama, Prabowo Dimeriahkan Denny Caknan

Anies Baswedan dan Prabowo Subianto sama-sama menggarap Jawa Timur dalam kampanye akbar Jumat hari ini, 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

31 Januari 2024

Alasan Rhoma Irama Dukung Anies Baswedan-Cak Imin, Begini Bunyi Deklarasinya

Raja Dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam Pemilu 2024. Begini bunyi deklarasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?

30 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies-Cak Imin dalam Pilpres 2024, Efeknya Bakal Berapa Gerbong?

Raja Dangdut Rhoma Irama akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

30 Januari 2024

Profil Rhoma Irama si Raja Dangdut yang Memilih Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Profil Rhoma Irama mendeklarasikan dukungannya ke pasangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal

30 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies-Muhaimin, Penggemar Nyatakan Loyal

Penggemar fanatik Rhoma Irama, Forsa, bakal mengikuti pilihan politik Raja Dangdut tersebut.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Investasi Besar-besaran di Bidang Kebudayaan, Contohkan Keseriusan Korsel pada Tahun 1980-an

30 Januari 2024

Anies Janji Investasi Besar-besaran di Bidang Kebudayaan, Contohkan Keseriusan Korsel pada Tahun 1980-an

Capres Anies Baswedan berjanji akan memperhatikan dan berinvestasi besar-besaran di bidang kebudayaan bila menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Dangdut Manggung di Acara Amin, Anies: yang Sana Punya Bansos, yang Sini Punya Rhoma

29 Januari 2024

Raja Dangdut Manggung di Acara Amin, Anies: yang Sana Punya Bansos, yang Sini Punya Rhoma

Anies Baswedan menyatakan bangga bisa mendapat dukungan dari Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya

Rhoma Irama Dukung Anies di 2024 serta Alasan Bersama Prabowo-Sandiaga Uno pada 2019

29 Januari 2024

Rhoma Irama Dukung Anies di 2024 serta Alasan Bersama Prabowo-Sandiaga Uno pada 2019

Musikus senior Rhoma Irama akhirnya memutuskan mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Ini Profil Mak Nyak Si Doel

29 Januari 2024

Google Doodle Hari Ini Aminah Cendrakasih, Ini Profil Mak Nyak Si Doel

Profil Aminah Cendrakasih dijadikan Google Doodle hari ini, bertepatan hari ulang tahunnya ke-82, jika aktris ini masih ada.

Baca Selengkapnya