Pameran Warisan Budaya Di Mal Atrium Mangga Dua Square

Reporter

Minggu, 9 Desember 2012 18:20 WIB

Keris peninggalan Keraton Sumenep, Jawa Timur.

TEMPO.CO, Jakarta - Keris paling diminati dalam pameran warisan budaya tak benda diadakan kementrian pendidikan dan kebudayaan, 8 Desember hingga 9 Desember 2012 di Atrium Mangga Dua Square.

Gerai keris yang merupakan bagian dari pameran paling diminati, selain gerai pameran warisan tak benda yang lain seperti tenun dari Nusa Tenggara Timur, batik, angklung dan noken Papua yang pada 4 Desember lalu baru dinobatkan sebagai warisan tak benda di Unesco, Paris, Prancis.

Menurut Irina, dari majalah Keris yang ikut berpartisipasi di gerai keris tersebut, ada beberapa koleksi keris milik kolektor keris dipamerkan. Diantaranya, keris asal Cirebon, Warangka Ladrang Cirebon dengan bagian pegangan ukiran gajanan, ada juga keris Warangka Ladrang Solo, keris Patrem Tilam Upih dari Mataram Senopatren abad ke XVII dari Yogyakarta. “Ada harga keris mencapai Rp 30 juta rupiah,” katanya.

Pada 25 Nopember 2005, organisasi internasional Unesco World Heritage memberikan penghargaan kepada keris Indonesia sebagai karya Adiluhung Warisan Kemanusiaan atau "The Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity". Piagam penghargaan dari Unesco diserahkan langsung pimpinan Unesco Koichiro Matsuura kepada Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, di Jakarta, pada 6 Desember 2005.

Pada 12 Maret 2006 dilakukan pertemuan para paguyuban pemerhati dan pencinta keris yang di berbagai daerah di Indonesia, di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, yang hasilnya bersepakat mendeklarasikan berdirinya SNKI (Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia) sebagai wadah komunikasi dan kerjasama antar masyarakat perkerisan Indonesia. Organisasi ini diketuai Erman Suparno mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi periode 2011 – 2016.

Menurut Kasubdit Program dan Evaluasi, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya (INDB) Ahmad Mahendra, pameran dua hari ini diselenggarakan dengan memilih lokasi mal atau pusat-pusat keramaian. Tujuannya, memperkenalkan ragam warisan budaya dunia tak benda baik yang saat ini sudah terdaftar di Unesco, maupun yang sedang menjadi nominasi serta yang akan diusulkan berikutnya.”Sehingga masyarakat paham nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalamnya,” katanya.

EVIETA FADJAR

Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

15 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.

Baca Selengkapnya