TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Bollywood Shah Rukh Khan terkenal hingga ke Amerika lewat film Kuch Kuch Hota Hai pada 1997. Film tersebut meraih keuntungan hampir mencapai US$ 19 juta (sekitar Rp 180,5 miliar) di seluruh dunia. Di Inggris, film init berada di urutan ke-9 dalam daftar 10 besar film terlaris. Bahkan di Afrika Selatan, film tersebut meraup uang lebih besar daripada film Titanic yang dimainkan Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet.
Shah Rukh Khan adalah bintang yang mencampurkan budaya India dan Barat dalam porsi yang tepat. Seperti dikutip dari buku Shah Rukh Khan, The King of Bollywood, karakter Rahul yang dimainkan SRK di sini dijadikan acuan. Misalnya, baju hangat warna oranye yang dikenakan Rahul dalam film tersebut jadi laris manis di toko Gap yang terletak di Oxford Street, London.
Kuch Kuch Hota Hai bisa dibilang memperbarui film Hindi. Selama beberapa generasi orang India, Bollywood menjadi sebuah panduan gaya dan jalan untuk pulang ke rumah.
Dipilihnya Shah Rukh Khan menjadi bintang utama di film ini atas keinginan sang sutradara, Karan Johar, yang waktu itu masih buta soal pembuatan film. Karan dan kru yang muda dan kasar itu tak mengetahui bagaimana menggunakan lensa serta adegan yang diedit. Bahkan, SRK yang menjelaskannya secara teknis.
Tapi enam bulan setelah film itu dirilis, Karan dianugerahi penghargaan Sutradara Terbaik. Dia mengatakan ke wartawan kalau Shah Rukh Khan akan selalu ditampilkan dalam setiap film buatannya. Saking dekatnya, pernah ada gosip kalau Shah Rukh dan Karan berpacaran. Tapi SRK mengomentari gosip itu dengan lelucon. “Bagaimana aku bisa punya anak hanya dengan bercumbu?”
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
4 hari lalu
Video Deepfake Aktor Bollywood Kritik Narendra Modi Tersebar selama Masa Pemilu India
Beberapa video deepfake tersebar selama masa pemilu India, menampilkan dua aktor Bollywood papan atas yang tampak mengkritik Perdana Menteri Narendra Modi.
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
13 hari lalu
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya
Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
45 hari lalu
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.