Seorang staff Kemenpora membawa beberapa barang di rumah dinas Menpora, kawasan Widya Chandra 3, Jakarta Selatan, (7/12). Setelah memutuskan untuk mundur Menpora Andi Mallarangeng hari ini mempersiapkan barang-barangnya kembali ke kediamannya di Cilangkap. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta--Mantan pebulutangkis putri Indonesia, Ivana Lie, ikut menyumbangkan tenaga dalam proses pindah rumah Andi Mallarangeng. "Saya bantu memilah buku-buku, supaya nanti gampang mencarinya," kata Ivana ketika dihubungi via ponsel, Jumat malam, 7 Desember 2012.
Ivana datang sekitar pukul 17.00 WIB. Ketika masuk ke rumah yang beralamat di Jalan Widya Chandra 3 nomor 14, Jakarta, itu, Ivana tidak menjawab pertanyaan wartawan. Ia hanya menjawabnya dengan senyuman.
Rumah dinas Menteri Pemuda dan Olahraga ini mendadak dikerubungi wartawan. Di jalanan depan rumah, para wartawan duduk-duduk mengobrol, menunggu berita. Para pewarta foto dan juru kamera televisi bersiaga mengarahkan lensanya ke arah rumah.
Rumah bercat putih itu jadi sasaran wartawan karena aktivitas 'pindah rumah' penghuninya, Andi Mallarangeng. Andi tak lagi bisa menempati rumah dinasnya, sebab ia telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Jumat pagi ini, Andi telah menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan surat pengunduran dirinya.
Andi mundur karena ditetapkan sebagai tersangka dan dicekal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Andi ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada Senin, 3 Desember 2012. Selanjutnya ia dicegah bepergian ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, terhitung mulai Kamis, 6 Desember, hingga enam bulan mendatang.
Cegah itu terkait penyidikan kasus korupsi pembangunan komplek olahraga Hambalang yang ditangani KPK. Lembaga itu beberapa kali memeriksa Andi sebagai saksi kasus korupsi Hambalang.
Bekas Sekretaris Menpora, Wafid Muharam, pernah menyebut Andi sebagai pihak yang berwewenang mengambil keputusan dalam proyek Kemenpora, termasuk Hambalang. Andi juga disebut berkoordinasi dengan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam proyek tersebut.
Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pemuda dan Olahraga Amar Ahmad, yang seharian ini berada di dalam rumah dinas tersebut, mengatakan Andi Mallarangeng akan secepatnya meninggalkan rumah dinas dan segera beralih ke rumah pribadinya di Jalan Raya Setu nomor 3 Suraraya, Cilangkap, Bogor.