Jennifer Lopez saat konser di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta, (30/11). TEMPOo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mengunjungi banyak negara dengan penampilan yang atraktif dan energik, tentu stamina Jennifer Lopez bisa menemukan titik jenuh. Apalagi usianya sudah tidak muda lagi, 43 tahun.
JLo mengakali stamina yang menurun pada pertengahan konser dengan cara berkomunikasi dengan penonton. Sebelum lanjut melantunkan lagu menghentak, seperti Papi dan On the Floor, JLo berdiri di tengah panggung, tertawa dan melambaikan tangannya ke penonton. Lalu dia meminta sinar lampu mengarah ke penonton yang duduk di tribun belakang. Terlihat jelas dari layar lebar di kanan dan kiri, napas JLo memburu, kepayahan sehabis bernyanyi.
Lalu, JLo turun dari panggung dan menghampiri penonton yang berada di deretan depan, di kelas festival. Dia lalu menyentuh satu per satu tangan para penggemarnya. Yang bisa bersentuhan dengan tangan JLo tentu kegirangan, berteriak sambil melompat.
Kembali lagi ke panggung, JLo sudah memeluk beberapa bunga dari penggemarnya. Belum selesai sampai di situ, JLo memberikan mikrofon yang digenggamnya pada salah seorang penonton wanita. Ia minta diajarkan mengucapkan "i love you" dalam bahasa Indonesia. Mulut JLo terlihat diulang-ulang mengucapkan "aku cinta padamu". Ketika mikrofon berada di tangannya, mantan juri American Idol ini berteriak, "Aku cinta padamu!!"
Penonton di MEIS riuh berteriak dan bertepuk tangan mendengar JLo lancar mengucapkan bahasa Indonesia. Tapi, ketika ingin diulang, dia lupa. Sambil mengarahkan jari telunjuk ke kepalanya, JLo berteriak, "Aku... i love you Jakartaaa!!" Penonton tertawa melihat aksi jenaka JLo.
Selama 1,5 jam JLo menghibur dengan lagu-lagunya yang sering menjadi hit. Ahad siang, JLo langsung terbang menuju Kuala Lumpur untuk konser selanjutnya.
