Belum lama ini, Rhoma Irama dipanggil Panwaslu DKI Jakarta, untuk dimintai keterangannya mengenai ceramah berbau SARA terhadap pasangan Cagub/Cawagub, Jokowi-Ahok pada masa kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Agustus lalu. Tampak dalam foto Rhoma Irama (kiri) bersama Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah (kanan). TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Raja dangdut Rhoma Irama dilaporkan sedang sakit mata. Ia sampai harus menjalani operasi di Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center Kedoya, Jakarta Barat.
Ketua Soneta Fans Club Indonesia Jawa Timur yang juga orang dekat Rhoma, Surya Aka Syahnagra, mengatakan mata kanan Rhoma sakit karena tersumbat pembuluh air mata. "Padahal kemarin sudah membaik," kata Surya, Selasa, 20 November 2012.
Seorang petugas Rumah Sakit Jakarta Eye Center Kedoya, Annisa Fikri, mengatakan Rhoma sempat menjalani operasi mata. "Pak Rhoma datang pada Jumat pagi (16 November 2012) lalu malam harinya sudah pulang," kata Annisa.
Annisa mengaku tak tahu pasti jenis operasi yang dijalani Rhoma. "Itu kebijakan rumah sakit dengan pasien," kata dia.
Sebelum mendapatkan penanganan medis di JEC Kedoya, Rhoma sempat datang ke JEC Menteng. "Kemudian ia dirujuk ke sini," ujarnya.
Petugas lainnya di rumah sakit itu, Erik Hidayat, mengatakan saat menjalani perawatan, Rhoma hanya didampingi istrinya. Ia mengaku tidak melihat artis yang datang menjenguk. "Saya juga tak melihat anaknya (Ridho Rhoma)," kata Erik.
Lantaran menderita sakit mata, Rhoma batal melakukan safari ke sejumlah daerah di Sumatera. Rencananya hari ini Rhoma dijadwalkan hadir pada acara tablig akbar di Kampung Tua Surabaya Ilir, Lampung. Setelah itu, Rhoma akan singgah di Palembang.
Safari itu merupakan kegiatan yang digagas oleh komunitas Soneta Fans Club Lampung dan Palembang. Acara ini sekaligus untuk sosialisasi rencana pencalonan Rhoma sebagai presiden pada Pemilihan Umum 2014 mendatang.
