TEMPO.CO, Yogyakarta- Ngayogjazz 2012 tak sekadar menjadi magnet bagi pecinta musik ini dari sejumlah daerah di Indonesia. Pesta jazz tahunan di Yogyakarta itu sekadar mendatangkan berkah bagi warga Desa Brayut, Pandowoharjo, Sleman dan sekitarnya. “Senang juga ada acara ini,” kata Warsiyah, seorang warga Brayut pada Tempo, Ahad 18 November 2012.
Sehari-hari, perempuan ini adalah ibu rumah tangga. Ia bukanlah pedagang atau pemilik warung. Namun lantaran even musik jazz dipastikan akan mendatangkan penonton besar, ia mencoba-coba berdagang. Di depan rumah keluarga besarnya, tak jauh dari panggung Keprak, satu di antara enam panggung Ngayogjazz, ia membuka lapak. Aneka makanan dan minuman ringan ia jajakan. “Lumayan ramai juga,” katanya.
Tak jauh dari lapak Warsiyah, terdapat lapak milik Winarti. Perempuan asal Candi, KM 12 di Jalan Kaliurang itu sengaja datang ke Brayut untuk berdagang empek-empek. “Sehari-hari, di rumah saya memang berjualan empek-empek,” katanya.
Seorang kenalan memberinya informasi tentang event Ngayogjazz. Berbekal meja dan kursi kecil, serta penggorengan dan sejumlah piring, ia membuka lapak dagangannya di Brayut. Tanpa mau menyebutkan jumlah keuntungan yang didapat, ia memastikan, hasilnya lebih besar dibanding jualan sehari-hari di warungnya. “Bisa dua kali keuntungannya,” katanya.
Puluhan lapak-lapak serupa mewarnai sepanjang jalan di desa ini selama Ngayogjazz yang berlangsung, sehari ini. Mereka menepati teras dan halaman rumah-rumah warga.
Desa Brayut terletak sekitar 12 kilometer di sebelah utara kota Yogyakarta. Sejak tahun 1999, desa ini ditetapkan sebagai desa wisata dengan produknya, kehidupan sehari-hari pedesaan serta aktifitas pertanian warga.
Budi Utono, pengelolah Ani-Ani Jewelery and Craft, sebuah pusat kerajinan di desa Brayut, mengatakan sekaligus memanfaatkan even ini sebagai ajang promosi produknya. Di antaranya gelang, kalung, anting, dan pernak-pernik berbahan kayu dan batu. Produk itu biasanya dibeli wisatawan yang datang ke desa sebagai oleh-oleh.
ANANG ZAKARIA
Berita terkait
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
4 hari lalu
Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaTiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya
20 hari lalu
Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.
Baca SelengkapnyaMengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024
22 hari lalu
Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024
Baca SelengkapnyaJava Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey
23 hari lalu
Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.
Baca SelengkapnyaKata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura
37 hari lalu
Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLine Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show
38 hari lalu
Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.
Baca SelengkapnyaBantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis
38 hari lalu
Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.
Baca SelengkapnyaLaufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show
19 Desember 2023
Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.
Baca SelengkapnyaJordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry
14 Juni 2023
Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.
Baca SelengkapnyaAnastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023
8 Juni 2023
Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.
Baca Selengkapnya