TEMPO.CO, New York - Penyanyi dan pencipta lagu Taylor Swift mengaku berbohong kepada salah satu mantan kekasihnya. Artis yang rumornya sedang berpacaran dengan Harry Styles, salah satu personel One Direction ini, pernah berjanji untuk tidak menuliskan lagu dari hubungannya dengan sang kekasih. Maklum, penyanyi cantik yang selalu mencetak hits ini mencari inspirasi lagu dari hasil hubungannya dengan beberapa pria. Sebut saja John Mayer, Joe Jonas, Taylor Lautner, dan Jake Gyllenhaal.
Wanita 22 tahun ini mengatakan ke majalah New York Times. "Satu-satunya waktu yang terlintas dalam pikiran ketika kami dalam proses putus," katanya.
Swift mengungkapkan jawaban apa yang diberikan ketika mantan kekasihnya meminta dia untuk tidak menulis lagu perihal hubungan tersebut. "Of couse, saya tidak akan melakukannya. Jangan khawatir. Kemudian saya melakukannya," kata Swift.
Akan tetapi, penyanyi yang masuk sebagai penyanyi belia terkaya ini akhirnya menulis lirik. "Saya menulis tentang kehidupan saya dan ketika saya jatuh cinta dengannya," Swift menerangkan.
Swift juga menceritakan proses kreatif lagunya yang berjudul The Last Time yang kabarnya mengenai hubungannya dengan Jake Gyllenhaal, juga lagu Love and Other Drugs.
"Itu semua keluar dari hubungan satu ini. Pria ini sosok yang biasa, tapi menyenangkan. Sehingga agak kompleks ketika berada di album ini," kata Swift.
Swift tidak menyanggah kalau lagu itu mengenai aktor yang berusia 31 tahun itu. Namun, Swift mengatakan dengan tegas bahwa dia tidak bermaksud menyakiti para mantan kekasihnya lewat lirik lagunya. "Saya tidak bicara khusus untuk satu orang. Karena mereka nyata, jadi mereka hanya sebagai pencetus berbagai inspirasi saya untuk lagu," katanya. Swift juga menulis lagu Dear John ketika baru putus dengan musikus John Mayer yang kini berpacaran dengan Katy Perry.
