TEMPO.CO, Jakarta -Bukan Butet Kartaredjasa kalau tidak menghangatkan suasana pada sebuah acara. Seniman asal Yogyakarta kelahiran 21 November 1961 ini menjadi penyegar sekaligus menghibur para tamu di acara resepsi pernikahaan putri Eros Djarot, yaitu Sekar Putih, dan Irgahansyah Siregar yang berlangsung di Museum Arsip Nasional, Gajah Mada, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Ceritanya, Butet didampuk Slamet Rahardjo Djarot yang menjadi pemandu acara dalam panggung terbuka di acara resepsi tersebut.

"Aku wes enggak iso (tidak bisa) berbuat apa-apa kalau sudah dua orang Mas saya tercinta njaluk (minta) tolong," kata Butet yang disambut gelak tawa undangan. Kemudian abang Djaduk Ferianto itu langsung bercerita. "Saya di acara Sentilan Sentilun di TVRI, Mas Slamet adalah majikan saya. Karena itu, saya hadir di sini dan tampil di atas panggung wong diminta majikan. Kalau ndak mau ya saya enggak dapat bayaran," tutur Butet lagi-lagi disambut geer tawa undangan.

Butet seperti mendapat panggung untuk lebih berekspresi. Dia pun kembali bicara. "Secara pribadi saya mengucapkan selamat buat Mas Eros yang malam ini menggelar pesta rakyat pernikahan putri tercinta," ujarnya.

Butet mengatakan Eros Djarot dikenalnya sebagai seniman, pemikir, dan politikus. "Pokoknya segudang julukan. Tapi, ya, itu uniknya Eros serba satu, bikin lagu yang sukses cuma satu, bikin film yang bagus hanya satu, bikin penerbitan tabloid ya hanya sekali lalu dibredel. Bikin politik ya cuma satu. Mudah-mudahan beristri atau menikah pun hanya satu," kelakar Butet sambil disambut tawa semua undangan.

Malam itu Butet juga sempat bernyanyi dan monolog, sambil bergaya mengundang senyum, tawa dan tepuk tangan yang hadir. Di acara resepsi pernikahan itu, ada banyak musisi, artis, seniman, politikus, aktivis, dan pengusaha Indonesia. Di antaranya Widyawati, Iwan Fals bersama istri, Poppy Dharsono, Ida Royani dan Keenan Nasution, Fikri Jufrie, Sys Ns, Marcela Zalianty, Yuni Shara, Rosita Noor, Christine Hakim, Saefullah Yusuf, Yenny Wahid, dan masih banyak lagi.

"Wong yang punya hajat senangnya kumpul banyak orang, jadi ramai di sini. Seru lagi ada acara minum wine yang sudah dinanti-nanti Pak Fikri," kata Butet sambil terbahak.

HADRIANI P