TEMPO.CO, Jakarta - Model Nadya Hutagalung sangat senang bisa menjadi host acara Asia's Next Top Model. Acara ini merupakan cabang dari American Top Model yang diproduseri supermodel Tyra Banks dan sudah diadaptasi beberapa negara di seluruh dunia.
Selain menjadi host, ibu tiga anak ini juga menjadi juri yang menampilkan 12 model dari seluruh negara di Asia. “Acara ini untuk seluruh Asia dan saya baru selesai syuting. And we're doing all of the promotion right now,” kata Nadya ditemui di Hotel Pullman Jakarta.
Melihat prestasi Nadya di dunia model, wanita berdarah Batak ini merasa terhormat diberikan kesempatan untuk terlibat di acara yang tayang di TV kabel itu. “Sebagai host dan juri di Asia's Next Top Model, saya merasa bangga sekali. Saya sebagai mentor untuk gadis-gadis muda yang ingin menjajal kemampuan di industri model,” kata wanita yang masuk ke dalam tiga besar The International Green Awards Most Responsible Celebrit.
Meskipun sudah belasan tahun menjadi model, Nadya merasa perlu menambah ilmu dengan keterlibatannya di acara ini. “Motivasi saya untuk bergabung di acara ini untuk berbagi ilmu dengan juri yang lain,” katanya.
Selain finalis dari Singapura, India, Malaysia, Philipina, Thailand, menurut Nadya, juga ada finalis dari Indonesia. Namun, Nadya tidak bisa menerka apakah finalis dari Indonesia itu memiliki peluang yang besar untuk keluar sebagai pemenang.
“Sama seperti gadis lainnya, dia harus mengikuti beberapa tantangan, seperti pemotretan. Mereka semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Maaf, saya enggak bisa share lebih banyak, harus nonton,” kata bekas VJ MTV ini.