Budayawan Acep Iwan Hasilkan Buku Melalui Facebook

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 29 Oktober 2012 22:18 WIB

Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bandung-Facebook tak hanya dijadikan media pelampiasan kekesalan, ajang curhat, dan bergosip sesama kawan di dunia maya. Ditangan Acep iwan Saidi, budayawan dan sastrawan asal Jawa Barat, melalui facebook, dia bisa membuat sebuah buku. Dari 84 patahan narasi di facebooknya, Acep membuat buku dengan julul “Surat Malam untuk Presiden”.


"Dengan adanya internet, jejaring sosial, kita harus bisa mengendalikan, bukan dikendalikan," kata Acep di ITB, Senin, 29 Oktober 2012. Dia mendokumentasikan 501 narasi status Facebook miliknya, yang berisi beragam kritik dan opini terhadap berbagai hal, mulai dari masalah politik, lingkungan, sosial, budaya, hingga agama.


Bagi Acep, Narasi adalah inti dari peradaban modern. Media sosial dalam hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi ruang narasi yang utuh. Tidak sekedar menjadi media curhat atau gosip, sebagaimana diarahkan oleh pendiri facebook. "Berkaryalah dengan memanfaatkan media yang tengah digandrungi, sehingga menginspiasi dan banyak berbagi dengan banyak orang,” katanya.


Menurut Acep, meski bukunya seolah ditujukan pada Presiden itu, tapi dia tidak mengharapkan balasan rill dari presiden atas tulisannya. “Buku ini bisa menjadi bagian dari referensi presiden yang melihat ini sebagai saran dalam membuat kebijakan nantinya,” ujarnya.


Acep menjelaskan, dengan adanya media sosial, membuat bangsa ini menjelma menjadi manusia-manusia reaksional. Bahkan presiden pun melaukan tindakan serupa, dimana ia menjadi manusia reaksional yang akhirnya angkat bicara setelah ada desakan dari masyarakat lewat media sosial.


Dalam buku Surat Malam untuk Presiden itu, Acep mencoba menyampaikan gagasan-gagasan dari sebuah bangsa yang narasinya terpatah-patah, tidak saling menyambung. “Kita mengenal sejarah, namun tidak ada sambungannya dengan masa kini, ini menjadi bentuk patahan-patahan yang kompleks,” ujarnya.


Menanggapi buku Acep Saidi, Aat Suratin sutradara sinetron populer di TVRI era 90-an menilai buku Surat Malam untuk Presiden adalah sebuah kritik yang disampaikan secara empatik. “Penulis tahu, dan mau tahu tentang posisi yang dikritiknya dengan menggunakan hati. Kritik kita adalah kritik sebagaimana kita mengkritik saudara kita,” kata Aat.



SONIA FITRI | ENI S

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

8 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

11 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

11 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya