Rock'N Poems Akan Gebrak Societet Yogyakarta  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 19 Oktober 2012 09:24 WIB

Penyair Indonesia asal Bali, Cok Sawitri berkolaborasi dengan penari Ayu Laksmu saat membacakan puisi di Forum Penyair Internasional Indonesia 2012 di Gedung Cak Durasim, Taman Budaya jawa Timur, Surabaya, Rabu (04/11). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Studio Pertunjukan Sastra dan Antero Ideawork berkolaborasi mementaskan "Anterock Rock’N Poems with Hari Leo AER" di gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta, Ahad malam, 21 Okotober 2012.

Manajer Antero Ideawork Baharuddin Harahap mengatakan, jika selama ini karya sastra hanya “dipentaskan” dalam bentuk teks di koran dan buku, pertunjukan ini berusaha menyajikannya dalam syair musik. Menggabungkan puisi, rock, dan teater adalah media alternatif bagi karya sastra. “Ini (penyajian) sastra dalam media berbeda,” katanya di sela gladi resik di Pyramid Resto, Yogyakarta, Kamis sore, 18 Oktober 2012.

Anterock adalah sebuah band rock yang bernaung di bawah Antero Ideawork. Grup musik ini diawaki lima personel. Wendy H.S. (vokal), Heri Machan (gitar), Arya Samade alias Krisna (bas), Winan Pratama (keyboard), dan Sonny Sastronegoro (drum). Dalam pementasan itu, mereka akan menyanyikan lima puisi karya Hari Leo, seorang sastrawan Yogyakarta. Gadis Penjaja Luka, Nyanyian Sunyi, Air Mata Darah, Menangisi Waktu, dan Sajak Ngilu.

Wendy H.S., yang juga bertugas menjadi pengarah acara pementasan, mengatakan, kelima puisi itu ditampilkan dalam lima repertoar berbeda yang berdurasi total 50 menit. Repertoar pertama pementasan dikolaborasikan dengan performance art Citra Brang Wetan; disusul Amylee, seorang penyanyi sopran, pada repertoar kedua. Pada repertoar ketiga, berganti dengan kolaborasi video dan visual art yang dimainkan oleh Orcha Film pada layar.

Pada repertoar keempat, pertunjukan itu dikolaborasikan dengan kelompok paduan suara Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Adapun repertoar terakhir, berganti oleh kolaborasi permainan musik tiup yang dimainkan Memet Chairul Slamet, dosen Institut Seni Indonesia jurusan musik, dan permainan angklung oleh Komangyo.

Rock’N Poems, kata dia, adalah buah keprihatinan terhadap perkembangan lirik musik Indonesia yang monoton. Bertema tentang persoalan pribadi dan umumnya dangkal. Akibatnya, lagu-lagu itu bersifat eksklusif. Kalaupun sempat booming, lagunya dengan cepat menghilang dan dilupakan orang.

Menurut dia, ada sejumlah grup band Indonesia yang memiliki lagu berlirik puitis. Kla Project, misalnya. Ada pula Swami dan Kantata Takwa, yang liriknya merupakan musikalisasi puisi. Bahkan, lirik lagu-lagu God Bless juga ada yang diciptakan khusus oleh penyair Taufik Ismail.

Dan kini, sambung dia, pementasan kolaboratif ini adalah usaha mengembalikan kualitas lirik perkembangan musik Indonesia. “Kenapa tidak (untuk) mencoba lagi? Ini ada penyair Yogya, Hari Leo,” katanya.

Hari Leo mengatakan, setidaknya ada empat aspek yang menentukan kualitas lirik lagu. Tema, muatan, teknik pengungkapan, dan greget, berupa pesan yang terkandung di dalamnya. Sayangnya, kini tak banyak lagu Indonesia yang memiliki keempat syarat itu. “Pop banget, tidak ada greget dalam syairnya,” katanya prihatin.

Bagi dia, salah satu alasan minimnya lirik lagu berkualitas adalah minimnya penulis syair. Secara prinsip, menulis lirik dan bermain musik adalah dua hal berbeda yang membutuhkan keahlian tersendiri. “Yang buat musik, musik saja. Yang syair, ya syair saja,” katanya.

ANANG ZAKARIA




Advertising
Advertising

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

34 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya