Ninik dan Kosakata Baru  

Reporter

Rabu, 17 Oktober 2012 19:57 WIB

Niniek L. Karim TEMPO/ Novi Kartika

TEMPO.CO, Jakarta -Selama berada di Bontang, Kalimantan Timur, artis senior Ninik L. Karim menjadi rujukan kosakata baru bagi semua kru dan rombongan pembuatan film layar lebar 12 Menit untuk Selamanya. Film besutan sutradara Hanny R. Saputra yang dibuat di Bontang, Kalimantan Timur, ini menceritakan seluk-beluk pengalaman anak-anak yang mengikuti kegiatan marching band.

Mbak Ninik, demikian ia biasa disapa, berada di Bontang sejak Jumat lalu hingga Senin kemarin. Ia sering mengucapkan kata "kesia-siaan" untuk situasi apa pun. Seperti ketika dirinya diundang untuk menyaksikan peluncuran buku Bontang Berbudi Luhur, yang ditulis oleh bupati setempat, Adi Darma, dan wakilnya, Isro Umarghani, Sabtu malam lalu di Gelanggang Olahraga Bontang. Ninik tampak masygul karena belum menyantap makan malam, sementara acara berlangsung pada pukul 19.00-22.00 WIB. “Malam ini, saya kesia-siaan hadir di sini,” ujarnya, disambut geger tawa semua anggota rombongan.

Kemudian, pada Minggu malam lalu, dalam acara pelantikan dan jamuan makan malam di Kafe Singapura di Bontang, pidato Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, yang berlangsung berjam-jam, membuatnya kesal. Padahal malam itu Ninik sudah berdandan habis-habisan. Ia berkebaya hijau dan sempat ke salon, pokoknya berdandan habis. “Malam ini juga kesia-siaan saya datang makan malam larut, pokoknya menyebalkan,” ujar dosen psikologi sosial di Universitas Indonesia ini.

Ninik, yang pernah menjadi anggota teater Popular garapan Teguh Karya, juga melontarkan kata kesia-siaan kembali ketika menjadi juri dalam acara Bontang City Carnival di Jalan Awang Long, yang dilanjutkan ke Jalan Brigjend Katamso, Jalan W.R. Supratman, Jalan D.I. Panjaitan, dan Jalan K.S. Tubun. Sebagai juri, Ninik dengan serius melaksanakan tugasnya.

Namun lagi-lagi Ninik direpotkan urusan permintaan Gubernur Awang Faroek Ishak, yang hendak duduk di deretan kursi VVIP. Dasar ibu dosen, Ninik langsung marah dan berbicara tegas, “Saya kembali keluarkan kosakata baru kesia-siaan. Saya katakan kepada Pak Gubernur, saya ke sini untuk menjadi juri, bukan menjadi tamu yang kesia-siaan. Syukur beliau tak marah dan memahami tugas saya,” ujar Ninik panjang-lebar.

Nah, gara-gara kosakata inilah, di sepanjang jalan bersama rombongan pembuatan film 12 Menit untuk Selamanya, Ninik sering diledek, “Wah, Mbak Ninik kesia-siaan nih selalu dan selalu ya, Mbak,” kata seorang wartawan media cetak yang bergurau saat semua anggota rombongan hendak bersantap malam di restoran Sari Indah Bontang Koala. Ninik kalah cepat dan akhirnya tidak bisa menikmati sambal gami kerang, yang diserobot oleh para kru.

Ninik hanya tersenyum sambil berujar singkat, “Ya, enggak apa-apa yang penting perutku warek (kenyang) tanpa kesia-siaan he-he,” katanya sambil terkekeh. Iya deh, Mbak! HADRIANI P

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya