Nonton Matah Ati, Jokowi Pilih Lesehan  

Reporter

Minggu, 9 September 2012 12:24 WIB

Joko Widodo. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Solo - Ada yang istimewa dalam pagelaran tari kolosal Matah Ati di Lapangan Pamedan, Solo, Sabtu malam, 8 September 2012. Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan istrinya memilih duduk lesehan berbaur dengan warga Solo.

Seperti biasanya dia selalu bisa mengambil hati warganya. Padahal, di bagian belakang ada deretan kursi untuk Kelas 1, VIP, dan kursi untuk pejabat.

Masyarakat mulai memenuhi Lapangan Pamedan sejak pukul 18.30. Pada pukul 19.20, Joko Widodo hadir dari arah utara dan disambut tepuk tangan warga. Mereka mulai riuh ketika Jokowi mulai menyusuri dan duduk di barisan kelima dari depan panggung.

"Pak, sini saja Pak, sini saja," kata seorang pemuda. Dia pun kegirangan ketika sang Wali Kota lalu duduk di sampingnya. Begitu Jokowi duduk, beberapa orang langsung menyorongkan ponsel dan memotretnya. Ada pula yang berebut menyalami dan menyorongkan kacang kepada Wali Kotanya itu.

"Wes, apa maneh iki (sudah, ada apa lagi)," kata Jokowi yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak kecil dan berjaket hitam.

Beberapa petugas keamanan sempat mengingatkan masyarakat agar tidak riuh dan memotret terlalu lama. Masyarakat pun menurut. Beberapa remaja tetap saja mendatangi Jokowi, bersalaman dan berfoto dengannya.

Usai pertunjukan, Jokowi tetap dikerubungi masyarakat. Sambil membalas salaman warga, ia mengatakan alasan pilihannya duduk lesehan. "Ya, seperti biasanya, saya tetep ingin dekat dengan rakyat," ujarnya kepada Tempo, yang kebetulan duduk tak jauh darinya.

Jokowi memuji penampilan pagelaran Matah Ati. Menurutnya penampilan mereka bagus. "Pagelaran ini bagus, well organized, well financed, ditunjang panggung dan lighting-nya," ujarnya. "Yang lain lewatlah."

Pujian juga datang dari warga yang menonton. Purnomo misalnya. Dia datang bersama anak dan istrinya. "Bagus, ini gebrakan bagi orang Solo. Menghibur sekali," ujar dia.

DIAN YULIASTUTI


Berita Lainnya:
Messi Cetak Gol Spektakuler, Argentina Menang 3-1
Kubu Jokowi Siapkan 1 Juta Cuit di Twitter
Kornologis Ledakan di Depok
Di SMP, Munir Pernah Ranking 180 dari 200 Siswa
Rumah Sakit Rahasiakan Kamar Hartati
Jepang Akan Beli Pulau yang Disengketakan

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

10 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

36 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

49 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

13 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

13 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya