Cagub DKI Jakarta Faisal Basri-Biem Benyamin, saat hadir di KPK, Jakarta, (14/06). Acara ini KPK membacakan laporan harta kekayaan para calon dan menandatangani komitmen berintegritas bersama untuk bersikap anti korupsi. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta -Biem Benyamin menjadi salah anggota keluarga yang terpukul ketika kakak kandungnya Beib Habany alias Beib Benyamin meninggal dunia. Bekas calon wakil Gubernur DKI Jakarta ini punya kenangan sendiri.
"Beliau itu kadang-kadang menjengkelkan, menyebalkan. Tapi itu yang membuat kita kangen," kata Biem saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 7 September 2012.
Menurut anak ke-3 dari pelawak legendaris almarhum Benyamin Sueb ini, Beib memiliki watak yang keras. Bahkan, saking kerasnya, kata Biem, almarhum kerap mendapat omelan dari ibu mereka, Nonnie.
"Semau-maunya dia. Keras wataknya, keras kemauannya, enggak bisa dibilangin. Sampai Ibu saya bilang 'Sudah dibilangin suka mau-maunya'," ujarnya mengenang.
Meski begitu, Beib dikenal sebagai sosok yang sayang terhadap keluarganya. "Tapi dia enggak pernah nyakitin orang tuanya," ujarnya. "Peduli sama keluarga dan adik-adiknya," ia melanjutkan.
Beib meninggal dunia dalam usia 52 tahun di Rumah sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, 6 September 2012 pada pukul 21.45 malam. Putra almarhum Benyamin Sueb dengan Nonnie ini terkena stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.
Selain ikut mendirikan Bens Radio bersama ayahnya, Beib bersama musisi (almarhum) Manthous sempat mendirikan grup band beraliran fungky rock Bieb Blues. Ia juga aktif dalam menggelar acara-acara kebudayaan betawi.