Syafii Maarif dan Sepeda "Master"-nya

Reporter

Editor

Minggu, 5 Agustus 2012 17:17 WIB

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif bersama sepeda kesayangannya di Sleman, Yogyakarta, Minggu (8/5). TEMPO/Pito Agustin R.

TEMPO.CO, Sleman - Seorang panitia acara bedah buku Marhaenisme Muhammadiyah di Gedung Tiara Graha, Sleman, tampak sibuk menuntun sebuah sepeda kayuh ke teras gedung.

Sebuah tulisan “Master” berwarna merah tercantum pada kerangka sepeda itu. Dengan sangat hati-hati, ia menuntun sepeda dengan warna cat hitam yang sudah memudar ini.

Biarpun sudah tampak usang, ini bukan sepeda punya orang sembarangan. Pemiliknya adalah Syafii Ma’arif, mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mendapati "kendaraan istimewanya" sudah sampai di teras, Syafii langsung meraih stang sepeda dan mengaitkan tas plastik pada salah satu stang.

"Saya sudah bertahun-tahun bersepeda,” kata Syafii kepada peserta bedah buku dengan mimik serius, Ahad, 5 Agustus 2012.

Kegiatan bersepeda biasa dilakukannya saban pagi. Semisal ke arah pasar Jambon yang terletak sekitar satu kilometer dari tempat tinggalnya di Kelurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping.

Ia juga sering membeli jajanan pasar sambil bersepeda ke arah Tugu Yogyakarta yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggalnya.

“Saya ini masih sehatlah untuk makan masakan Minang,” kata Syafii saat ditanya makanan apa yang dibelinya saat di kawasan Tugu.

Lelaki yang kini berusia 77 tahun itu juga memilih bersepeda untuk menghadiri acara-acara yang jaraknya tak terlampau jauh dari rumahnya. Sabtu pagi kemarin misalnya, Syafii terlihat bersepeda dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang warna hitam dipadu celana kain panjang warna hitam.

Seusai bercengkrama dengan peserta diskusi, Syafii kemudian menaiki sepeda dan mengayuhnya secara perlahan meninggalkan gedung pertemuan itu.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terpopuler lainnya:
Pintu KPK Digembok, Pengamanan Siaga
KPK: Langkah Polisi Persulit Kam
KPK Siap Layani Tantangan Polisi
Begini Jaringan Pornografi Anak Itu Terendus

Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda

Jaringan Pornografi dan Kanibalisme Anak Terkuak

SBY Salahkan Pemberitaan Media Soal Rohingya

SBY Diminta Tak Minta Maaf pada Korban 1965

Politikus PPP, Golkar, PDIP Minta SBY Turun Tangan

Berita terkait

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

4 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

4 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

15 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

18 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

18 hari lalu

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

18 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

18 hari lalu

Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

18 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya