TEMPO.CO, Jakarta -Paduan suara mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Paragita bertolak ke Hungaria, 23 Juli 2012 dini hari tadi. Kelompok paduan akan mengikuti 25th Bela Bartok International Choir Competition (BBICC) and Folklore Festival di Kota Debrecen, Hungaria.
"Semoga perjalanan kami dimudahkan dan usaha Paragita membuahkan hasil," kata pemimpin rombongan, Aning Katamsi, dalam pesan elektroniknya kepada Tempo, Senin, 23 Juli 2012.
Paragita UI akan bersaing dengan 12 paduan suara dari sembilan negara. Mereka sendiri berasal dari Moldova (Maladewa), Hungaria, Ukraina, Bulgaria, Jerman, Rusia, Filipina, Amerika Serikat, dan Latvia. Indonesia sendiri menempatkan dua wakilnya di ajang ini yakni Paragita UI dan Paduan Suara Gracioso Sonora Malang, Jawa Timur.
Paragita telah berlatih sejak enam bulan yang lalu untuk berlaga di Hungaria. "Selama masa persiapan ini kami berlatih secara intensif dengan bantuan banyak pihak," ujar penyanyi bersuara sopran ini. Rombongan mereka terdiri dari 50 penyanyi, terdiri dari 27 wanita, 18 pria, didampingi 4 ofisial.
Tahun ini menjadi tahun pertama Indonesia ikut serta dalam kompetisi itu. Ajang lomba paduan suara yang menggunakan nama komposer kebanggaan Hungaria sebagai tajuk kompetisi itu tercatat sebagai kompetisi dengan level A (sangat baik).
Paduan suara yang berdiri sejak Agustus 1983 ini rencananya akan berlaga di dua kategori. Selain kategori mixed choir, tim paduan suara wanita Paragita juga akan bertanding di cabang lomba equal voices (paduan suara sejenis).
Paragita UI akan membawakan 29 lagu untuk kompetisi dan festival folklore.
Mereka akan berlaga di babak semifinal mulai tanggal 27 Juli, dan jika lolos akan berlanjut di babak final pada 28 Juli.
Juara dari setiap kategori akan diadu lagi untuk menentukan grand champion. Juara utama nantinya akan mewakili Bela Bartok International Choir Competition di babak European Grand Prix for Choral Singing yang akan berlangsung di Arezzo, Italia, 2013. Dalam kompetisi ini, sebanyak enam juara kompetisi paduan suara terkemuka di Eropa akan memperebutkan gelar supremasi paduan suara dunia itu.
Selain itu, mereka juga dijadwalkan tampil dalam konser di Budapest, ibu kota Hungaria, untuk misi budaya yang didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Budapest.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Ini Isi Percakapan Hartati Murdaya dan Bupati Buol
Inilah Alasan Mengapa Pria Tertidur Pasca-Seks
Jokowi Tak Mau Didikte Partai Pengusungnya
3 Juta Lelaki Indonesia Kunjungi Pelacur
Korban Penembakan Batman Lamar Kekasih Di RS
JK Akan Atur Volume Pengeras Suara Masjid
Hartati Murdaya, Sang Motor Penyokong SBY
Puluhan Kader Demokrat Akan Hengkang ke Nasdem
''Kekuasaan'' Bisnis Hartati Murdaya di Kehutanan
KPK Kantongi Rekaman Telepon Bupati Amran-Hartati
Berita terkait
Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga
2 Maret 2024
Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.
Baca SelengkapnyaButet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan
15 Januari 2024
Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaTak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni
5 Desember 2023
Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.
Baca SelengkapnyaDebat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini
5 Desember 2023
Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu
22 Agustus 2023
Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.
Baca SelengkapnyaSejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat
4 Juli 2023
Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.
Baca SelengkapnyaWM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia
24 Februari 2023
Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.
Baca SelengkapnyaSeniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia
20 Januari 2023
Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.
Baca SelengkapnyaJadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami
17 November 2022
Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan
27 Oktober 2022
Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI
Baca Selengkapnya