TEMPO.CO, Jakarta - Meski sempat ditegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait dengan celotehannya, pembawa acara Olga Syahputra masih dipakai beberapa stasiun televisi. Apa sebenarnya pertimbangan stasiun televisi memakai Olga?
Dari perbincangan Tempo dengan Untung Pranoto, Production Operational Manager RCTI, setidaknya alasan memakai komedian itu diketahui. Menurut Untung, satu-satunya pertimbangan mengontrak Olga adalah melihat respons masyarakat terhadap sang artis yang nantinya bisa mendongkrak rating share.
"Poinnya adalah talent itu disukai masyarakat. Karena basic-nya itu by data. Kalau datanya masih bagus ya kami perpanjang (kontraknya)," kata Untung di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat ini Olga menjadi presenter utama di program acara musik Dahsyat di RCTI bersama Raffi Ahmad, Olla Ramlan, dan Ayu Dewi. Bahkan rencananya kontrak jebolan Lenong Bocah itu di Dahsyat bakal diperpanjang.
Selain di RCTI, Olga juga menjadi pemain tetap di acara komedi Pesbukers di ANTV. Produser Pesbukers, Rully Setia Herlambang, mengatakan alasan yang sama untuk memakai Olga. "Memang bener kalau ada Olga itu jadi ramai," katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bahkan sehubungan dengan kasus pelecehan agama yang tengah menimpa Olga akhir-akhir ini terkait dengan ocehannya di Pesbukers, Rully belum punya langkah konkret dan mengindikasikan Olga tetap menjadi artis pendukung Pesbukers.
"Karena kami sadar ini masalah serius, ini harus dipikirkan yang matang dulu. Jadi kami belum ambil tindakan yang bener-bener pasti," ujarnya. "Olga masih syuting (Pesbukers) hari ini (Selasa, 26 Juni 2012)," katanya.
Olga pernah diadukan ke KPI karena guyonannya di salah satu acara siaran langsung di Trans 7. Saat itu Olga dianggap sudah melecehkan para korban pemerkosaan di dalam angkot.
