Tiga ekor kucing bermalas-malasan di dahan pohon sakura yang bunganya sedang mekar di Tokyo, Jepang, Kamis (5/4). AP Photo/Shizuo Kambayashi
TEMPO.CO, Tokyo — Serial drama Oshin yang disiarkan stasiun televisi NHK pada 1983-1984 segera muncul dalam layar perak. Oshin adalah serial drama Jepang yang populer. Tak hanya di Jepang, tercatat ada 60 negara yang memutar serial kehidupan perempuan bernama Oshin Tanokura salam masa Perang Dunia ke II.
Menurut produser film Oshin, detail tentang siapa saja pemain dan jadwal syuting akan dikeluarkan pada Juli 2012.
Oshin adalah kisah srikandi Oshin Tanokura selama tiga periode hidup. Sejak anak, dewasa dan lanjut usia. Drama ini mengambil latar belakang cerita pada kehidupan di awal 1907 hingga 1980an. Tercatat ada 297 episode untuk setiap 15 menit kisah. Sehingga Oshin didapuk sebagai drama terpanjang yang pernah ditayangkan di stasiun televisi Jepang.
Kekuatan Oshin dalam menghadapi cobaan hidup telah menjadi inspirasi penggemarnya dari seluruh dunia. Pada serial aslinya, Ayako Kobayashi berperan sebagai Oshin kecil, lalu ada Yuko Tanaka sebagai Oshin dewasa dan Nobuko Otowa memerankan Oshin dalam masa akhir hidupnya. Pada masa jayanya, serial ini sempat meraih rating tertinggi 62.9%.
Mitsuo Suzuki, pemilik rumah tua berusia seabad di daerah Nakayama, Perfektur Yamagata mengaku gembira atas ide pembuatan film. Sebab rumah tua tempat syuting Oshin tersebut hingga saat ini masih jadi titik populer kunjungan turis.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
