TEMPO.CO, Makassar - Festival Rock in Celebes telah memasuki tahun yang ketiga. Jika tahun lalu festival ini digelar di Monumen Mandala, Jalan Sudirman, kali ini Chambers selaku event organizer memilih Parkiran Trans Studio sebagai lokasi perhetlatan yang akan digelar pada pada 29 April mendatang.
Dengan area konser yang cukup luas, menurut Hardinansyah PS, promotor Chambers Entertainment, pihak penyelenggara secara otomatis juga menargetkan jumlah pengunjung akan bertambah dibandingkan dengan tahun lalu. Jika pengunjung Rock In Celebes 2011 mencapai angka 6.000 pengunjung, tahun ini penyelenggara menargetkan mampu menembus angka 15 ribu orang.
“Area festival bisa menampung sebanyak 30 ribu pengunjung, tetapi demi kenyamanan kami hanya mematok jumlah pengunjung 15 ribu saja,” katanya.
Pihak Chambers menyediakan tiket sebelum acara sebanyak 10 ribu, sedangkan 5 ribu tiket akan dijual khusus pada hari H. “Biasanya ada juga orang yang membeli tiket pada hari acara berlangsung, jadi kami tetap sediakan,” katanyanya.
Untuk penjualan tiket sendiri, pada 10 hari pertama telah terjual sebanyak 3.000 tiket. Menurut Hardiansyah, pembeli terbanyak berasal dari Kalimantan, yaitu sebanyak 500 tiket.
Melihat apresiasi yang tinggi terhadap acara ini, Chambers telah menyiapkan pengamanan yang memadai. Sebanyak 260 personel akan diterjunkan, termasuk 180 orang dari aparat kepolisian, 30 keamanan swasta, dan ditambah personel dari Trans Studio sebanyak 50 orang. “Mereka akan disebar di berbagai titik,” katanya.
KAMILIA
Berita terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore
16 menit lalu
Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.
Baca SelengkapnyaHasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan
18 menit lalu
Tim putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro, yang tak diperkuat Gia, dengan skor 3-0 dalam lanjutan Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
18 menit lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
30 menit lalu
Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?
34 menit lalu
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.
Baca SelengkapnyaXiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia
42 menit lalu
Xiumin kemudian menyapa penonton dari balik layar. "Hey, yo! Halo," kata dia. Seketika sorakan penonton kembali menggema dan memenuhi ruangan.
Baca SelengkapnyaGagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden
45 menit lalu
Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.
Baca SelengkapnyaAS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
48 menit lalu
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
57 menit lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaMayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah
57 menit lalu
Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.
Baca Selengkapnya