TEMPO.CO , Jakarta:Moerdiono bukanlah sosok romantis di mata Poppy Dharsono. Bahkan selama 22 tahun berhubungan dengan poppy, Moerdiono hanya sesekali saja mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. "Tidak lebih dari tiga kali dia bilang I love you ke saya," kata Poppy kala berbincang dengan Tempo, Sabtu, 14 April 2012.
Menurut Poppy, Moerdiono bukan lelaki yang suka mengatakan i love you. Tapi ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Gleneagles Hospital, Singapura, dia pernah mengucapkan kata itu ke Poppy. "Pas sakit, di Singapura, dia bilang I love you," ujar Poppy.
Meski Moerdiono bukan lelaki romantis, beberapa kali dia menyanyikan tembang untuk Poppy. Moerdiono juga pernah mengirimkan bunga ke kantor Poppy. Tapi bunga yang dikirimkan tidak langsung darinya, melainkan melalui sekretaris Poppy. "Pak Moer bilang ke sekretaris saya supaya jangan mengatakan bunga itu dari dia, tapi sekretaris saya tetap cerita," ujarnya.
Sikap Moerdiono yang jauh dari romantis itu dikarena darah Jawa yang kental. Moerdiono pernah menekankan kalau dia bukan pria berdarah Italia atau Perancis.Selain tidak romantis, Moerdiono tertutup. Dia tidak suka membicarakan masalah pribadi atau keluarga ke orang lain, termasuk Poppy.
"Selama 22 tahun berhubungan, tidak pernah sekalipun membahas tentang ibu anak-anaknya." Padahal kalau mengobrol bisa menghabiskan waktu berjam-jam. "Kami bisa ngobrol di telepon sampai lima jam. Tapi tentang politik dan filosofi,' ujarnya.
Moerdiono dan Poppy bertemu di tahun 1988. Pertemanan di antara keduanya semakin dekat pada 14 Oktober 1989, ketika Moerdiono mengantar Poppy ke Bandung. Sejak itu, Moerdiono dan Poppy kerap jalan bersama. Hingga mantan pejabat itu menghembuskan napas terakhirnya, 7 Oktober 2011.
Buku Pak Moer-Poppy The Untold Story diluncurkan pertengahan Maret 2012. Buku ini langsung menjadi kontroversi karena itu keluarga Moerdiono melaporkan Poppy ke Badan kehormatan Dewan Perwakilan Daerah RI. Alasannya Poppy mulai pacaran dengan Moerdiono, ayah empat anak itu, saat masih terjalin ikatan pernikahan dengan istri pertamanya. Buku ini memang berisikan tulisan mengenai sisi lain Moerdiono dari tugasnya sebagai perancang teks pidato Soeharto.
CORNILA DESYANA
Berita Terkait
Anak Moerdiono Laporkan Poppy Dharsono ke Polisi
Sosok Moerdiono Berdasarkan Buku Pak Moer-Poppy
Berita terkait
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
15 hari lalu
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
Baca SelengkapnyaBuku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan
28 September 2023
Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.
Baca SelengkapnyaKonsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta
11 Juni 2023
Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku
2 Mei 2023
Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.
Baca SelengkapnyaJelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku
16 Maret 2023
Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".
Baca SelengkapnyaNU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina
7 Februari 2023
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"
Baca SelengkapnyaWartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma
28 Januari 2023
Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.
Baca SelengkapnyaRilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan
10 September 2022
Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaKetua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'
24 Agustus 2022
Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia
Baca SelengkapnyaPeluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik
15 Juli 2022
Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.
Baca Selengkapnya