Perupa Tisna Sanjaya Menimbun Sampah

Reporter

Editor

Kamis, 1 Maret 2012 14:31 WIB

Tisna Sanjaya. TEMPO/ Agung Rahmadiansyah

TEMPO.CO, Bandung - Perupa Tisna Sanjaya memenuhi pinggiran Lapangan Merah di kampus Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung dengan sampah berupa plastik bekas pembungkus jajanan berwarna merah, kuning, dan cokelat. Aksi ini berlangsung dalam pameran bertajuk Report/Knowledge di Galeri Soemardja ITB yang berlangsung 17 Februari-2 Maret 2012.

Berjejer 11 batang bambu setinggi 10 meter di sekeliling ruang terbuka seukuran lapangan bulu tangkis itu. Pada tiap bambu terikat figur berkulit sampah plastik dan lukisan berukuran dua meter persegi. Semua lukisan berukuran 2 meter persegi itu dominan warna hitam. Masing-masing dikemas dengan lembaran plastik bening berulisan: DIJUAL, SOLD, dan OUT. “Seni tidak lagi menjadi hero di masyarakat, tapi menjadi komoditas,” katanya.

Agak ke tengah lapangan yang berceceran sampah plastik, selusin akuarium berisi belut melingkari tabung penjernih air serta tiang bambu menjulang. Tiang yang dibuat seperti rangka payung tepat di tengah lapangan itu digantungi jeriken putih dan selang air menjuntai. Tisna "mengotori" kampusnya dengan 150 kilogram sampah industri yang dipinjamnya dari pengumpul limbah di Cigondewah, Bandung.

Lewat karya bertema lingkungan hidup ini Tisna Sanjaya mengingatkan civitas academica ITB bahwa lingkungan hidup juga masalah warga kampus. “Terjadi pembiaran dengan intelektualitasnya karena dipikirnya masalah itu di luar kesenian dan urusan orang lain,” kata dosen seni rupa ITB ini. Dia menggambarkan ketidakpedulian itu lewat arya etsa menampilkan sosok seniman yang melangkah ke puncak gunung cita-citanya, tapi membiarkan masalah nyata di masyarakat.

Pameran Report/Knowledge, menurut Direktur Galeri Soemardja Aminudin TH Siregar, bertujuan memperlihatkan kegiatan, reputasi, temuan estetik, eksperimen media, dan pemikiran para staf pengajar di lingkungan FSRD ITB. “Pameran ini juga laporan pengetahuan seni kepada khalayak luas,” ujarnya. Selain Tisna, peserta lain yang tampil di antaranya Setiawan Sabana, Haryadi Suadi, Amrizal Salayan, Asmudjo Jono Irianto, Albert Yonathan, Deden Hendan Durahman, dan Budi A. Nugroho.

Setiawan Sabana menampilkan karya berjudul Legenda Kertas buatan 2011. Olahan kertasnya itu berbentuk tiga lingkaran bergaris tengah masing-masing sekitar 1 meter. Motif garis alami pada dua kertas yang berwarna terang membuat karya itu terlihat seperti wajah bulan ketika purnama dan bulan tengah gerhana total pada lingkaran kertas berwarna hitam legam. Sabana mencemaskan pemakaian kertas yang bakal berakhir di zaman Internet sekarang ini.

Adapun Asmudjo Jono Irianto yang mengangkat paradok dunia seni rupa kontemporer. Ia menampilkan lukisan potret dirinya di atas papan aluminium berukuran 110 x 240 sentimeter. Di sekitarnya, benda-benda tajam menusuk, mulai dari garpu, golok, hingga celurit. Judulnya Seniman Kontemporer Mengelak tanpa Bergerak.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

4 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

4 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

4 hari lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 hari lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

7 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya