TEMPO.CO, Jakarta - Selain memberikan penghargaan kepada sastrawan Sunda, tahun ini Yayasan Kebudayaan Rancage juga memberikan hadiah kepada karya sastra Jawa dan Bali. "Ombak Wengi" karya sastrawan Jawa, Yusuf Susilo Hartono, dan "Metek Bintang" karya sastrawan Bali, Komang Adnyana, mendapat Hadiah Sastra Rancage 2012. Demikian keputusan yang disiarkan Ajip Rosidi, ketua dewan pembina yayasan itu pada Selasa, 31 Januari 2012.
"Ombak Wengi" memuat 99 guritan pilihan karya Yusuf dari periode 1981-2011. Buku itu berhasil mengalahkan sembilan unggulan lainnya, yakni kumpulan sajak "Raja Gurit" karya Yudi Joyokusumo, "Layang Saka Kekasih" karya R. Djoko Prakosa, "Mutung Suwung, Aja Mutung Mundhak Suwung" karya R. Ng. Suisdiyati Sarmo, "Kidung saka Bandungan" karya Rini Tri Puspohardini, dan "Bocah Cilik Diuber Srengenge" karya Widodo Basuki; roman "Ing Manila Tresnaku Kelara-lara" karya Fitri Gunawan", "Dilabuhi Jajah Desa Milangkori" karya Rahmat Ali, dan "Sisip ing Dalan Sidhatan" karya Harwimuka; serta kumpulan cerita pendek "Puber Kedua" karya Ary Nurdiana.
Yusuf Susilo Hartono dikenal sebagai wartawan, pelukis sketsa, dan sastrawan. Dia lahir di Bojonegoro, Jawa Timur, 18 Maret 1958, dan kini mukim di Jakarta. Puisinya pernah menang dalam Festival Puisi Surabaya pada 1984. Kumpulan puisinya yang telah terbit, antara lain Wajah Berkabung (1981) dan Ikan-ikan Hias (1985).
Adapun "Metek Bintang" karya Komang Adnyana berhasil menyisihkan tujuh unggulan lainnya, yakni roman "Cicih", "Sam Pek Engtay", dan "Jayaprana-Layonsari" karya I Nyoman Manda; kumpulan cerita pendek "Bor" karya IBW Widiasa Keniten serta "Sundel Tanah" dan "Bunga Valentine" karya I Madé Sugianto; dan prosa liris "Kama Bang Kama Putih" karya I Made Suarsa.
Buku "Metek Bintang" memuat 13 cerita, yang, menurut Ajip, hampir semuanya menarik dalam hal tema dan penggarapan. "Pengarang mampu untuk 'terang-terangan menyembunyikan' titik-titik penting cerita, sehingga pembaca dibuat terpaksa memikirkan dan membayangkan hubungan-hubungan antara peristiwa dan ucapan para tokoh," kata Ajip.
Yayasan juga memberikan hadiah kepada Sucipto Hadi Purnomo, sastrawan kelahiran Pati, 6 Agustus 1972, atas jasanya dalam pengembangan bahasa dan sastra Jawa. Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang itu adalah redaktur tabloid Yunior Suara Merdeka dan membina lembar khusus bahasa Jawa "Sang Pamomong". Ia juga menjadi sekretaris Forum Bahasa Media Massa Jawa Tengah dan memimpin Organisasi Pengarang Sastra Jawa sejak 2006.
Adapun I Made Sugianto, sastrawan kelahiran Tabanan, 19 April 1979, juga mendapat Hadiah Sastra Rancage atas jasanya dalam pengembangan bahasa dan sastra Bali. Dia banyak menulis cerita pendek berbahasa Bali modern di "Bali Orti", suplemen khusus bahasa Bali di Bali Post Minggu. Dia juga menerbitkan karya sastra Bali melalui penerbitannya, Pustaka Ekspresi.
KURNIAWAN
Berita terkait
Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan
21 Februari 2024
Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023
29 November 2023
Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium
22 September 2023
Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis
Baca SelengkapnyaSeminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon
14 September 2023
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX
Baca SelengkapnyaPT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam
28 Juli 2023
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.
Baca SelengkapnyaHari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting
21 Juli 2023
Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember
14 Desember 2022
14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial
15 November 2022
Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Baca SelengkapnyaSeminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura
4 September 2022
Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu
20 Juni 2022
Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.
Baca Selengkapnya