TEMPO.CO, Jakarta - Film besutan sutradara Gareth Evans tentang aksi pencak silat, The Raid, masuk Festival Film Sundance yang mulai digelar Jumat, 20 Januari 2012. The Raid yang mengisahkan baku pukul hingga hujan pelor mafia di sebuah kampung kecil di Jakarta tersebut masuk dalam kategori Spotlight.
Film yang dibintangi aktor muda Iko Uwais ini disejajarkan dengan film karya sutradara perempuan asal Lebanon, Nadine Labaki, Where Do We Go Now, hingga film-film yang muncul di Festival Film Cannes 2011, seperti Corpo Celeste dan Declaration of War. Tercatat ada sebelas film dari seluruh dunia yang masuk kategori Spotlight.
Menilik penjelasan di situs sundance.org, karya yang masuk Spotlight adalah karya yang disukai panitia Sundance. "Bagian Spotlight adalah sebuah tribut untuk sinema yang kami cintai," tulis penjelasan di laman Sundance. Sinema yang masuk kategori ini telah membuat penonton festival film di seluruh dunia terpesona. "Kami sangat percaya diri bahwa Anda pun akan menyukainya," kata mereka.
Berdasarkan jadwal di filmguide.sundance.org, The Raid akan diputar mulai 20 hingga 27 Januari di lima teater yang berbeda. Dua teater tempat pemutaran The Raid masuk kategori Box Office Only.
Sutradara kelahiran Welsh, Inggris, ini memang jatuh cinta terhadap aksi pencak silat. Sebelum masuk Sundance, The Raid telah berhasil meraih penghargaan "People Choice Award" di Toronto Film Festival tahun 2011.
The Raid merupakan film kedua, setelah sebelumnya Evans membuat film beraroma bela diri ala Minang berjudul Merantau. Namun ternyata Evans belum puas berhenti pada The Raid. Ia berniat membuat trilogi tentang film bernyawa pencak silat. Film ketiga nantinya yang juga masih bertema laga akan berjudul Berandal.
