Sigi Wimala, artis dan foto model dari Look Agency berpose di Jakarta, Juli 2004. [TEMPO/ Mahanizar; Digital Image; 20041025]
TEMPO Interaktif, - Model dan aktris Sigi Wimala Somyadevi, 28 tahun, menyabet sebutan Duta Museum, mengalahkan 30 kandidat dan lima figur publik di seleksi akhir tim Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Jurinya pun bukan orang sembarangan. Mereka terdiri dari profesor dan dokter pakar bidang museum, seperti Profesor Agus Aris Munandar dari Departemen Arkeologi Universitas Indonesia. Sigi diwawancarai empat tim juri. “Hari itu saya syuting sampai pukul tujuh pagi, mandi sebentar lalu menemui tim juri. Mirip menghadapi ujian sekolah,” ujar Sigi menceritakan.
Sigi dianggap tak hanya memiliki penampilan menarik, tapi juga punya wawasan dan pengetahuan soal museum. Dia pernah menampilkan karya foto tentang Candi Trowulan di Museum Nasional, Jakarta.
Dia mengaku punya kecintaan mengunjungi museum. Terhitung sudah 10 museum di beberapa kota di Jepang, Museum Ayuttaya di Thailand, Museum Neka, Lee Mayeur di Bali, dan museum di Sawahlunto, Sumatera Barat. “Terakhir, mengajak anak saya ke museum transportasi di Taman Mini,” ujar ibu dari Maxin Sarah ini. “Museum jadi tempatku kontemplasi, merenung sambil membuat sketsa,” kata pembuat film pendek Boy Crush ini.
Jadi terpilihnya Sigi menjadi duta itu lantaran banyak cinta dan cium. Maksudnya (mu)seum?
