TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah meminta maaf karena leluconnya yang menyebut 'SBY Nyimeng', kini Pandji Pragiwaksono dipermasalahkan karena mendukung legalitas ganja.
Dalam blog pribadinya, Pandji mengaku sedih karena dukungannya untuk melegalkan ganja menuai pro dan kontra. Dia membantah mendukung ganja dilegalkan karena dia 'nyimeng'. "Gue enggak nyimeng, ngerokok pun enggak," kata Pandji di blog pribadinya, www.Pandji.com, Kamis, 8 Desember 2011.
Pandji mendukung pelegalan ganja karena ia menganggap daun ganja banyak manfaatnya. "Daun ganja bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kebaikan seluruh bangsa Indonesia," jelas Pandji.
“Sejak dulu, pelaut menggunakan serat ganja untuk tali temali mereka, pakaian, layar,” tambah Pandji.
Pembawa acara yang sering menyindir pemerintahan ini pun tak hanya sekadar mendukung, tapi dia pun mempunyai data tentang ganja tersebut. "Gue bisa jawab, punya dan tahu. Bahkan gue 319 halaman yang isinya fakta dan data tentang daun ganja," tegasnya.
Buku yang disebut Pandji juga mengutip dari ayat suci Al-Quran untuk mendukung legalitas ganja. "Buku itu kumpulan data, jurnal medis. Selama 12.000 tahun daun ganja telah memberikan manfaat untuk umat manusia," ujar Pandji.
