TEMPO Interaktif, Sukabumi - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih mendekati artis Desy Ratnasari untuk menjadi calon alternatif yang bakal diusung partai itu sebagai calon wali kota Sukabumi, Jawa Barat, dalam Pilkada 2013 mendatang.
"Kami tetap menjagokan Desy Ratnasari untuk maju pada Pilkada Kota Sukabumi mendatang, tapi hanya sebagai calon alternatif," kata Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Wawan Supendi, Rabu 7 Desember 2011.
Menurut Wawan, PKS Sukabumi sedang fokus mencari calon dari internal partai untuk maju pada Pilkada mendatang, selain tengah melobi Desy untuk bisa menjadi calon alternatif untuk PKS. "Kami masih berharap Desy bisa maju dari partai kami," ujar dia.
Namun, kata Wawan, kejelasan siapa yang akan maju dari PKS akan terlihat pada Januari mendatang, apakah berasal dari kader internal atau bisa saja Desy yang maju dalam pilkada.
"Saat ini kami belum bisa memutuskan siapa yang akan jadi calon kepala daerah dari partai kami ini. Kami mengakui Desy pintar dan populer serta layak menjabat jadi kepala daerah," kata Wawan.
PKS juga mengaku sudah didekati para bakal calon kepala daerah. Bahkan PKS sendiri sekarang sudah banyak didekati oleh partai-partai besar seperti Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
"Bisa saja pada Pilkada Kota Sukabumi kami berkoalisi dengan partai-partai besar atau menjadi koalisi besar," tutur dia lagi.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PKS Kota Sukabumi Adin Khomaedin mengatakan sesuai dengan rekomendasi musyawarah daerah (musda) PKS partainya akan mencalonkan kader internal.
"Sementara untuk Desy Ratnasari akan dijadikan sebagai calon alternatif dari partai kami," kata Adin.
WDA | ANT
Berita terkait
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca SelengkapnyaArtis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph
12 Desember 2021
Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.
Baca Selengkapnya