Konser Intim Vina Panduwinata Penuh Kejutan  

Reporter

Editor

Kamis, 1 Desember 2011 11:07 WIB

Vina Panduwinata. TEMPO/ Novi Kartika

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyanyi pop Vina Panduwinata menggelar konser tunggal ketiga di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 30 November 2011. Dalam konser tersebut, Vina memberikan sejumlah kejutan bagi penggemarnya.

Vina menggelar konser tunggal ketiganya semalam setelah konser bertajuk Viva Vina pada 2006 dan Konser Vina pada 2008.

Konser kali ini bertajuk The Emerald Voice of Vina Panduwinata. Berbeda dengan konser tunggal sebelumnya, konser kali ini berkonsep minimalis. Selain lokasi yang tak begitu besar, The Emerald Voice of Vina Panduwinata juga tak melibatkan "pasukan" orkestra, melainkan hanya big band yang dipimpin langsung komposer Dian HP.

Suasana panggung yang minimalis juga terlihat dari hiasan tirai-tirai putih di setiap sudutnya. Namun, kesan elegan dalam konser itu tetap terasa. "Biar bisa intim sama penontonnya. Itu jadi tantangan buat penyanyinya juga," kata Hedi Yunus, promotor konser dari HY Productions.

Mama Ina, sapaan Vina, menghibur para penggemarnya selama hampir tiga jam dari pukul 20.30-23.15 WIB. Penyanyi lawas tersebut membawakan 43 judul lagu, termasuk lagu-lagu duetnya dengan beberapa musisi dan penyanyi.

Lagu Sanggul Ceria Sanggul didaulat Vina menjadi menu pembuka konser. Nuansa musik dengan aransemen Latin membuat penonton yang menikmati tak segan-segan menggoyangkan badan dan kepalanya.

"Selamat malam semuanya. Senang sekali hari ini Mama Ina bisa bersama-sama bernyanyi dan bercerita," sapa Vina membuka konsernya yang saat itu memakai atasan biru dipadu rok putih bercorak batik

Seperti janjinya, konser tersebut hanya melibatkan musisi dan penyanyi laki-laki. Hadir pertama adalah kolaborasi dengan pemain biola Hendri Lamiri untuk lagu Citra Biru, Mawar Merah, dan September Ceria. "Dia (Hendri) adalah salah satu yang ganteng di malam ini," ujar Vina yang langsung disambut tepuk tangan penonton.

Setelah itu giliran grup band bernama Do It yang mengusung lagu Dua Anak Manusia. Sayangnya, suara terdengar tak begitu maksimal. Walhasil, penampilan mereka di atas panggung tak terlalu berhasil memukau penonton yang jumlahnya ribuan itu.

Saat penyanyi Marcell muncul, sontak histeria penonton bergumam di sana. Mengenakan setelan jas berwarna cokelat, lagu Aku Melangkah Lagi menebarkan nuansa Broadway. Apalagi didukung gambar animasi hitam putih pada latar belakang panggung.

Selesai itu, Vina kembali muncul dengan busana yang berbeda. Kali ini ia mengenakan gaun panjang berwarna emas dengan taburan manik-manik di setiap bagiannya. Lagu berjudul Apa Kabarmu menjadi suguhan selanjutnya yang kemudian disambung lagu Resah, Logika (kolaborasi dengan Indo Beat Box), serta Burung Camar.

Sesi format band kembali terjadi. Kali ini, Marcell (drum), Judika (vokal), Yuke (bas), Ovi (gitar), dan Baron (gitar) mengambil bagian. Mereka memukau membawakan lagu Wow yang bernuansa rock. Tak mau kalah, setelah itu penyanyi Andi '/Riff' tampil apik menghibur penonton dengan lagu Maaf yang hanya diiringi piano dan accordeon.

Euforia penonton menjadi dramatis saat Vina membawakan lagu Anakku. Perempuan berusia 52 tahun itu tiba-tiba menghampiri dan membawa anaknya, Joedo Harvianto Kartiko (Vito), ke atas panggung. "Terima kasih Vito atas kasih kasih sayangmu, terima kasih sudah memberikan mama izin untuk kerja. Dia adalah number one-nya Mama Ina," kata Vina yang langsung disambut tepuk tangan penonton.

Kejutan lainnya terjadi saat Vina bermain piano untuk lagu Untuk Apalagi. Meski hanya sebentar, Vina terlihat mahir mengeluarkan nada indah dari tuts piano.

Lagu-lagu selanjutnya adalah Si Bogel yang disambung dengan lagu Biarkanlah Cinta Itu Tetap Ada dan lagu Aku Cinta Kepadamu berkolaborasi dengan penyanyi Once. Kemudian mantan vokalis Dewa 19 itu tampil solo membawakan lagu. Cinta dengan iringan gitar Baron.

Penonton kembali histeris saat Hedi Yunus, Candil, Marcell, Judika, dan Andi '/Riff' menjadi boyband dadakan di atas panggung. Lagu Nurlela yang dibawakan mereka terdengar berbeda saat Candil berimprovisasi dengan gaya rock-nya dan nuansa keroncong oleh vokal Judika.

Tak hanya bernyanyi, mereka berakting layaknya suguhan drama musikal. Sesi tersebut bisa dibilang sangat menghibur penonton. Apalagi saat Ivan Gunawan yang ditarik ke atas panggung menggendong Hedi Yunus.

Episode duet selanjutnya adalah kolaborasi Vina bersama Andi '/Riff' untuk lagu Percayalah Kasih (karya Iwan Fals), Marcell untuk lagu Begitulah Cinta (karya Harvey Maleholo), Judika untuk lagu Tamu Istimewa (karya Oddie Agam), Hedi Yunus untuk lagu Kisah Insani (karya almarhum Chrisye), dan bersama Candil untuk lagu Bahasa Cinta (karya mendiang Broery Marantika)

Tak terasa hampir tiga jam konser berlalu. Akhirnya setelah lagu Selamat Malam, masuk kepada sesi encore, disusul lagu Dia yang sekaligus jadi tembang perpisahan Vina dengan penontonnya malam itu. "Terima kasih buat kalian semua. I love you," teriak Vina disambut meriah tepuk tangan penonton.

YAZIR FAROUK

Berita terkait

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

33 menit lalu

Somasi Minta Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Direspons, MAKI Akan Gugat Praperadilan Kejaksaan Agung

Boyamin mengklaim punya data sendiri tentang Robert Bonosusatya dalam pusaran korupsi timah yang telah diserahkan kepada penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

1 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

2 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

2 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

2 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

3 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

3 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya