Naik 'Rakit', Jokowi Berubah Jadi Jokowi Tingkir  

Reporter

Editor

Minggu, 20 November 2011 19:31 WIB

Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota Solo, Hadi Rudyatmo menaiki gethek sambil melambaikan tangan saat menyusuri Sungai Bengawan Solo di tengah acara Bengawan Solo Gethek Festival, Minggu (20/11). TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif,SOLO -– Laki-laki itu berdiri di atas sebuah rakit bambu yang sedang menyusuri Sungai Bengawan Solo. Rakit berjalan pelan, dengan dorongan arus Bengawan Solo dan kayuhan dari pengayuh rakit atau yang biasa disebut satang.

Baju lurik bergaris coklat yang dipakainya sengaja tidak dikancingkan, memperlihatkan tubuhnya yang kurus. Celana panjang hitam dan blangkon hitam melengkapi penampilannya. Tak ketinggalan, sepasang sandal karet yang talinya diikatkan di pergelangan kaki.

Laki-laki itu, Wali Kota Surakarta Joko Widodo atau Jokowi, sedang mengikuti festival gethek atau rakit bambu di Bengawan Solo. Dia menyebut dirinya Jokowi Tingkir. “Saya berperan sebagai Joko Tingkir. Yang saat itu menggunakan rakit di Bengawan Solo sebagai alat transportasi utama masyarakat dan untuk perdagangan,” jelas Jokowi di Taman Ronggowarsito, Jurug, Minggu, 20 November 2011.

Joko Tingkir yang memiliki nama kecil Mas Karebet, adalah salah seorang tokoh yang pernah tinggal di Solo. Setelah berguru ke Sunan Kalijaga, dia mendirikan Kerajaan Pajang dan bergelar Sultan Hadiwijaya.

Jokowi beserta 40 kelompok lainnya baru saja selesai menyusuri Bengawan Solo dari daerah Semanggi menuju Jurug, sejauh sekitar 5 kilometer. Rakit yang digunakan terbuat dari bambu, yang dibawahnya dilengkapi dengan ban. Ada rakit yang membawa buah-buahan dan sayur mayur-seperti yang digunakan Jokowi, ada pula yang membawa seperangkat gamelan.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Surakarta Widdi Srihanto menambahkan dari 40 kelompok yang turut dalam festival gethek Bengawan Solo, terbagi dalam 5 jenis profesi. Yaitu prajurit, seniman, ulama, pedagang, dan bangsawan. “Kelompok masyarakat itulah yang dulu di abad ke-18 sering melintasi Bengawan Solo,” katanya. Festival gethek pertama ini akan dijadikan agenda tahunan.

Jokowi menyebut jika di masa lalu Bengawan Solo sebagai pendukung utama transportasi dan perdagangan, maka di masa depan bisa dikembangkan sebagai sarana pariwisata. Apalagi ada beberapa perajin rakit bambu di bantaran Bengawan Solo.

“Festival ini sekaligus mengingatkan bahwa keberadaan Bengawan Solo harus dirawat dengan menjaga kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya.





UKKY PRIMARTANTYO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya