Lagu Persib Meriahkan Festival Angklung ITB

Reporter

Editor

Kamis, 10 November 2011 11:39 WIB

Sejumlah pelajar memainkan Angklung serentak di Monumen Juang Rakyat Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat. FOTO ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO Interaktif, Bandung -- Sekelompok pemain angklung anak-anak naik ke pentas. Tim dari Sekolah Dasar Negeri Jalan dr Cipto Mangunkusumo, Bandung, itu dengan semangat membawakan lagu wajib Bangun Pemudi-Pemuda. Pada pilihan lagu bebas berikutnya, mereka tampil atraktif seperti sekelompok bobotoh atau pendukung tim sambil membawakan lagu Persib.

Penampilan tim sekolah itu mencairkan suasana hari pertama Festival Paduan Angklung Institut Teknologi Bandung XIII di Aula Barat ITB yang berlangsung 8-10 November 2011. Walau gagal menggondol juara, kelompok itu menunjukkan kegembiraan bermain angklung.

"Selain penampilan, dewan juri juga menilai suara, teknik, dan penghayatan bermain angklung," kata Ketua Panitia Muhammad Alfi Arinanda kepada Tempo, Rabu, 9 November 2011.

Festival dua tahunan yang rutin digelar Keluarga Paduan Angklung ITB itu diikuti 45 tim. Kategori SD berjumlah 12 kelompok, 11 tim SMP, 18 tim angklung SMA, dan 4 tim dari kalangan kampus dan umum. Setiap tim angklung harus membagi alokasi waktu maksimal 15 menit untuk membawakan lagu wajib, wajib pilihan, dan tembang bebas.

Lagu wajibnya seperti Indonesia Pusaka, Keroncong Kemayoran, dan Ibu Kita Kartini. Adapun lagu bebas, peserta banyak memilih tembang populer Indonesia dan mancanegara.

"Festival ini untuk meningkatkan kualitas permainan musik angklung agar tak selalu terkesan tradisional, tapi juga bisa global," ujarnya. Bertema "Sounds of Indonesian Heritage", acara itu juga ingin mengembalikan asal-usul angklung sebagai budaya Indonesia.

Panitia membatasi tiap kelompok angklung paling banyak berjumlah 35 orang. Pembatasan itu untuk memudahkan proses penilaian dewan juri. Alat musik tambahan yang diperbolehkan semisal bas, perkusi, kendang, dan keyboard. Adapun gitar dan drum set dilarang karena tidak cocok dan bakal merusak suara permainan angklung.

Peserta dari luar Bandung berdatangan dari Jakarta, Bogor, Karawang, Purwakarta, Garut, dan Cirebon. Total hadiah yang disediakan acara tersebut sebesar Rp 42 juta.

Juara pertama hingga ketiga kelompok SD, yaitu SD Bianglala, BPI Bandung, dan SDN Isola. Sedangkan juara kelompok SMP, yaitu SMPN 28 Bandung, Pasundan I, dan SMPN 3 Bandung. Untuk perguruan tinggi dan umum, diraih Angklung Web Institute, kelompok Sadaya dari Unikom Bandung, dan juara ketiga untuk kelompok Gema dari Universitas Islam Bandung.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

5 jam lalu

Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

8 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

8 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

10 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

10 hari lalu

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

11 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya