Suara Kemiskinan Papua dan Curhat Edo Kondolangit  

Reporter

Editor

Rabu, 2 November 2011 13:55 WIB

Edo Kondologit. Dok. TEMPO /M. Safir Makki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Konflik yang terjadi di Papua akhir-akhir ini menjadi keprihatinan penyanyi Edo Kondologit. Bersama musisi kenamaan, Franky Sahilatua, putra kelahiran Papua ini membuat dua lagu yang berisi curahan hatinya.

Dengan sebuah gitar, Edo menyanyikan lagu berjudul Aku Papua dan Suara Kemiskinan di sela-sela diskusi tentang masalah Papua yang diadakan komunitas Rumah Perubahan 2.0 di Jakarta, Selasa, 1 November 2011.

“Lagu ini menggambarkan ketimpangan yang terjadi. Kita tidur di atas emas, tapi tidak bisa menikmatinya dan hanya bisa menjual buah pinang,” kata Edo. Ia berharap masalah di Papua cepat mereda dan masyarakat kembali hidup dengan rasa aman.

Inilah petikan lirik lagu Suara Kemiskinan, Kami tidur di atas emas, berenang di atas minyak, tapi bukan kami punya, kami hanya menjual buah-buah pinang ... semua anugerah itu ... kami tak mau bersalah anak-anak cucu ... harusnya ada perubahan."

Edo mengaku sedih melihat kondisi di Papua saat ini. “Sedih, kecewa, marah, campur aduk. Sedih karena tak kunjung selesai masalah di sana,” ujarnya.

Menurut Edo, akar permasalahan di Papua sudah jelas, yakni kesejahteraan. Warga Papua tidak muluk-muluk, hanya ingin sejahtera. “Hanya pengen hidup layak, makan cukup, anak-anaknya sekolah dengan baik, rumah yang layak, dan ada fasilitas puskesmas,” katanya.

Kondisi Papua tercermin jelas dalam lirik lagu Aku Papua. “Papua itu bagaikan surga kecil yang jatuh ke Bumi, tapi masyarakatnya sering jadi korban eksploitasi,” katanya.

Inilah petikan lagunya:

Tanah Papua tanah yang kaya
Surga kecil jatuh ke bumi
Seluas tanah sebanyak batu
Adalah harta harapan
Tanah Papua tanah leluhur
Di sana aku lahir
Bersama angin bersama daun
Aku dibesarkan
Hitam kulit keriting rambut
Aku Papua

ISHOMUDDIN


Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya