Selebritas Tolak Rencana Penutupan Ring Back Tone

Reporter

Editor

Senin, 17 Oktober 2011 19:44 WIB

Piyu. TEMPO/ Arif Arianto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah musisi, penyanyi, dan pelaku industri musik Indonesia menolak rencana pemerintah yang akan menutup sementara layanan Ring Back Tone (RBT).

"Kami dari musisi, pencipta lagu, dan asosiasi ASIRI (Asosiasi Industri Rekaman Indonesia) sangat keberatan kalau RBT akan dihentikan walaupun sementara. Otomatis ini akan menghentikan bisinis musik," tutur gitaris Padi, Piyu, di acara jumpa pers bertema Selamatkan Musik Indonesia di Hardrock cafe, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober, 2011.

Rencana penghentian sementara RBT mencuat setelah heboh pencurian pulsa dan penipuan SMS yang mencuat akhir-akhir ini. Pemerintah melalui BRTI kemudian bersepakat dengan Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) menghentikan layanan SMS premium termasuk layanan RBT mulai 18 Oktober 2011 atau pukul 00.00 dini hari nanti.

Menurut Piyu, menghentikan layanan RBT walaupun untuk sementara punya imbas yang besar bagi masa depan musik Indonesia. Sebab, ujar dia, RBT menjadi satu-satunya penghasilan musisi, penyanyi, dan pelaku industri musik setelah mereka tidak lagi berharap pada penjualan kaset dan kepingan CD album akibat pembajakan.

"Ini otomatis akan menghentikan bisnis musik. Kita selama ini mengandalkan RBT. Bisa dibayangkan berapa kerugian jika RBT ditutup," ungkap Piyu. "

Piyu meminta pemerintah memberi pengecualian untuk layanan RBT seperti yang diterapkan BRTI terhadap layanan sms untuk perbankan atau bursa efek. "Solusi yang paling kita harapkan, RBT dimasukkan ke dalam beberapa layanan yang dibiarkan berjalan seperti perbankan, bursa efek," terang Piyu. "Intinya, RBT jangan disamakan dengan layanan SMS premium melalui REG dan UNREG. Jangan membunuh nyamuk dengan granat."

Acara Selamatkan Musik Indonesia dihadiri sejumlah musisi seperti Bimbim Slank, Giring Nidji, Melly Goeslaw, Maia Estianty, dan lain-lain. Dari pelaku industri musik, hadir perwakilan ASIRI, Florien.

Florien mengatakan apabila pemerintah berkukuh menghentikan layanan RBT dini hari nanti, masa depan industri musik nasional terancam hancur hanya dalam hitungan jam. "Registrasi tidak semudah orang matikan lampu, kemudian dipencet jadi nyala. Ada 27 juta pengguna (RBT) yang sudah dibangun selama 8 tahun. Kalau dihentikan, itu sama aja membangun dari awal lagi," katanya

MUSTHOLIH

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya