TEMPO Interaktif, Jakarta - Dea Tunggaesti dalam sepekan ini ramai dibicarakan di jejaring sosial Twitter semenjak kemunculannya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Dea, pengacara Muhammad Nazaruddin, jadi perbincangan karena penampilannya.
"Surprise juga, saya tahu jadi omongan dari teman-teman dan keluarga," ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu, 24 Agustus 2011.
Perempuan yang mendapat gelar sarjana hukum dari Universitas Pelita Harapan ini adalah tim pengacara dari OC Kaligis & Associates. Dea tertangkap kamera televisi pertama kali ketika mendampingi Nazaruddin menjalani pemeriksaan di KPK. Lalu Selasa malam, Dea pun muncul di acara Jakarta Lawyer Club di sebuah stasiun televisi swasta.
Ternyata kemunculan ibu dua orang putri ini disambut positif di jejaring sosial. Seperti dari akun milik @luiluiloui: Gossshhh pengen ky asistenny Oc kaligis, Dea Tunggaesti .. Cantik, smart, independent... PERFECT. Proud to be law student ;). Bahkan Pimpinan Redaksi TV One Karni Ilyas pun ikut mengomentari kehadiran Dea.
Melalui akun @karniilyas, Dear Tweps;setujukah Anda jika Presiden Juancukers,@sudjiwotedjo saya dudukan semeja dg Dhea malam ini?Kalau setuju larang dia mudik ke Solo. Dhea yang dimaksud Karni adalah Dea Tunggaesti. Perempuan 28 tahun ini memang masih memiliki rumah di Mangkuyudan, Solo.
Melihat sambutan yang begitu ramai, Dea mengaku mendapatkan pengalaman baru. "Saya hanya ingin menjadi pengacara yang baik, saya ini bukan siapa-siapa," kata perempuan yang tengah mengambil gelar doktor di Universitas Padjadjaran ini.
