TEMPO Interaktif, Jakarta - Pencabik bas band Gugun Blues Shelter, Jono, menilai ada tiga faktor yang memicu negaranya, Inggris, dilanda kerusuhan sosial. "Krisis ekonomi, libur nasional sekolah, dan konflik ras," tutur Jono di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis, 11 Agustus 2011.
Menurut Jono, krisis ekonomi yang terjadi di Inggris dua tahun lalu membuat rakyatnya menjadi frustrasi. Selain itu, Inggris juga merupakan negara multiras yang rentan konflik. "(Potensi) kerusuhan itu, menurut saya, sudah terbangun sejak lama," ungkap dia.
Jono mengatakan dua faktor konflik yang mengendap tersebut, diperkuat lagi dengan faktor libur sekolah nasional di Inggris. "Rata-rata yang bikin rusuh anak-anak sekolah. Lihat saja umur mereka dari 14 sampai 16 tahun," kata Jono.
Jono mengatakan Inggris tidak seaman seperti yang digambarkan di film-film. Kekerasan selalu mengintai siapa pun, terutama yang mencoba keluar malam sendiri. "Sabtu atau Minggu jalan sendiri, kita bisa kena pukul dan tusuk tanpa ada alasan dari orang yang cari gara-gara," terangnya.
Jono yang lahir di Scraba, sebelah timur laut Kota London, bersyukur keluarganya yang tinggal di sana selamat dari kerusuhan. "Cuma nenek saya tinggal di Croydon. Di sana ada gudang terbakar sampai hangus. Kerusuhan melewati rumah nenek, memang sempat dilempari batu. Kena kaca rumah, mobil juga. Tapi mereka sekarang sehat," ungkap Jono.
Menurut Jono, kerusuhan di London merupakan yang pertama kali sejak Perang Dunia II. Ia terkejut kerusuhan tersebut terjadi begitu mendadak. "Saya enggak membayangkan akan terjadi. Sedih karena udah lama enggak ada rusuh dan itu datang secara tiba-tiba," ungkap Jono.
Jono menilai kerusuhan di Inggris akan membekas lama bagi masyarakat seperti yang terjadi di Indonesia pada masa reformasi 1998. "Mungkin seperti itu (tragedi 1998). Kerusuhan ini antara orang jalanan lawan polisi. Hubungan itu harus diperbaiki, tapi (membutuhkan waktu) lama," kata Jono.
MUSTHOLIH
Berita terkait
Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau
9 hari lalu
Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaBaim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi
7 Oktober 2022
Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat
Baca SelengkapnyaBaim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT
7 Oktober 2022
Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT
Baca SelengkapnyaVideo Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan
15 Januari 2022
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina
Baca SelengkapnyaPolisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba
15 Januari 2022
Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,
Baca SelengkapnyaPengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat
12 Januari 2022
Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaBantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti
9 Januari 2022
Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus
9 Januari 2022
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.
Baca SelengkapnyaTarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat
4 Januari 2022
Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi
31 Desember 2021
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.
Baca Selengkapnya