'Harry Potter' Datang, Bioskop 21 Masih Rugi 50 Persen  

Reporter

Editor

Rabu, 10 Agustus 2011 18:49 WIB

Harry Potter and the Deathly Hollows Part 2

TEMPO Interaktif, Jakarta - Masuknya dua film terlaris Hollywood saat ini, "Transformers: Dark of the Moon" dan "Harry Potter and the Deathly Hollows: Part 2", tak membuat jaringan bioskop Grup 21 menuai laba besar. Malahan sejak kisruh pajak film impor melanda, jaringan bioskop terbesar di Indonesia itu mengaku rugi hingga 50 persen lebih.

"Saya tidak tahu detil angkanya, tapi kami mengalami penurunan omset yang drastis. Kepastian angkanya bisa dicek di dinas pendapatan daerah," kata Direktur 21 Cineplex, TR Anitio, dalam pertemuan dengan wartawan di Djakarta Teater, Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2011.

Kisruh masalah sengketa bea masuk film impor yang pecah pada Maret lalu telah membuat sebagian besar film-film asing, khususnya film laris Hollywood, tak masuk ke Indonesia. Bioskop pun hanya memutar film-film Indonesia dan beberapa gelintir film asing.

Film "Transformers" dan "Harry Potter" yang meledak di pasaran dunia itu kini sedang diputar di bioskop, tapi Anitio mengklaim bahwa kehadiran keduanya tidak terlalu berpengaruh pada peningkatan penonton. "Sebelum berhasil tayang di bioskop, film-film ini sudah ada bajakannya, jadi pasar telah digerogoti lebih dulu," kata dia.

Untuk memenuhi kebutuhan studio, beberapa film nasional harus turun layar, termasuk "Surat Kecil untuk Tuhan", karena terganjal aturan main bioskop. "Karena film itu terendah jumlah penontonnya pada pemutaran hari itu, maka harus diturunkan," kata Anitio. Menurut Anitio, film itu telah diputar selama 26 hari dan memperoleh 600 ribu penonton.

Berapa jumlah penonton yang bisa diraup "Transformers" dan "Harry Potter" belum bisa dijabarkan. "Kedua film besar ini masih berputar dan sebenarnya pengumuman jumlah penonton bukan kewenangan pengusaha bioskop. Itu adalah ranahnya produser film," kata Anitio.

Kedua film itu diimpor PT Omega Film, perusahaan baru yang kini menggantikan peran PT Camila Internusa Film dan PT Satrya Perkasa Esthetika Film. Dua perusahaan terakhir itu milik Grup 21 dan telah menguasai jalur impor film Hollywood selama puluhan tahun. Kementerian Keuangan memblokir Camila dan Satrya karena masih kurang membayar bea masuk film impor, yang mencapai Rp 310 miliar.

Tapi, Omega disinyalir masih terafiliasi dengan Grup 21. Kantornya tak jauh dari markas Grup 21 di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Omega didirikan oleh Syaiful Atim dan Ahmad Fauzi. Syaiful ternyata pegawai di Grup 21. Belakangan Syaiful digantikan Ajay Fulwani, yang masih kerabat Harris Lesmana, bos Grup 21. Namun, Grup 21 membantah punya afiliasi dengan Omega. "Tidak, orang-orang kami berbeda. Tidak ada yang saling berkaitan," ujar Anitio.

Aguslia Hidayah

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

17 jam lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

18 jam lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

23 jam lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

1 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

3 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

5 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

10 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

12 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya