TEMPO Interaktif, London - Para selebritas dunia mengecam penjarahan yang menyapu sebagian besar wilayah di Inggris melalui Twitter. Mereka di antaranya bek Manchester United Rio Ferdinand, biduanita Jessie J, dan penyanyi remaja Justin Bieber.

Ferdinand tengah mempersiapkan diri untuk laga Inggris melawan Belanda di Wembley yang akhirnya dibatalkan akibat kerusuhan di Inggris. Ferdinand menulis dalam akun Twitter miliknya, "Laga Inggris vs Belanda dibatalkan, keputusan yang bagus. Siapa yang mau menonton pertandingan bola jika negara kami sedang dalam gejolak?"

"Saya tidak bisa menyarankan apa yang harus dilakukan para anak muda itu. Tetapi mencuri TV, trainer, membakar rumah orang-orang yang tidak bersalah, dan toko-toko tidak menyelesaikan apa pun," lanjutnya.

"Solusi untuk ini bukan hanya membersihkan kaca, tetapi yang pertama kali harus dilakukan adalah mencegah kacanya pecah," tambah Ferdinand. "Tampaknya anak-anak atau orang-orang ini tidak takut atau menghormati polisi... apakah tentara akan mereka hormati?"

Sementara, Jessie mengaku sedang menuju studio pada Selasa, 9 Agustus 2011. Ia menulis mengenai adegan-adegan mengerikan yang ia saksikan.

"Saya sedang menuju studio. Jika secara fisik saya tidak bisa membantu, maka saya akan menulis mengenai itu," kata Jessie. "Dalam saat-saat seperti ini, kita tidak boleh abai terhadap orang-orang ini dan berpura-pura itu tidak terjadi. Bangun kembali klub-klub remaja, bangun kembali semangat London."

"Menurut pendapat saya, kami harus mendiskusikan bagaimana mencegah itu terjadi lagi. Mencari tahu mengapa orang-orang melakukan itu," tambahnya.

Sedangkan, Bieber mengirimkan doanya dari Amerika Serikat. "WHOAH. Kepada seluruh warga di Inggris Raya, saya harap kalian baik-baik saya. Saya berdoa untuk kalian dan orang-orang yang mengagumkan di sana."

Rekan setim Ferdinand, Wayne Rooney, juga mengutarakan pendapatnya mengenai kerusuhan di Inggris. "Kerusuhan ini gila. Kenapa orang melakukan ini ke negara mereka sendiri? Kota mereka sendiri. Ini memalukan bagi negara kami. Tolong hentikan."

THESUN | KODRAT